Pengaruh Jenis Bahan Organik pada Pembuatan Eco-Enzyme terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphyloccocus aureus

  • Siti Nur Haliza Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal
  • Inur Tivani Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal

Abstract

Sampah organik di Indonesia semakin meningkat akibat pertumbuhan jumlah penduduk. Dalam upaya menangani masalah ini, pemanfaatan sampah organik menjadi eco-enzyme adalah solusi yang mudah. Eco-enzyme merupakan hasil dari fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sayuran, gula molase dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kemampuan eco-enzyme dari campuran jenis bahan organik yang berbeda dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Campuran bahan organik pada eco-enzyme yang digunakan dibagi kedalam 3 wadah. Eco-enzyme 1 berisi kulit lemon, gula, air. Eco-enzyme 2 terdiri dari kulit lemon, kulit nanas, gula, air. Eco-enzyme 3 berisi kulit lemon, kulit nanas, sayur kangkung, gula, air. Serta dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji statistik dengan metode One Way Analysis of Varience (ANOVA satu arah), dan menguji homogenitas serta uji post-hoc bonferroni. Berdasarkan hasil penelitian uji aktivitas antibakteri eco-enzyme terhadap S. aureus menunjukkan bahwa kombinasi bahan organik tertentu memiliki efektivitas yang berbeda. Kombinasi komponen organik yang paling signifikan untuk membunuh bakteri S. aureus adalah eko-enzim 3, dengan diameter zona hambat 11,39 mm. Hasil analisis data menunjukkan perbedaan signifikan dalam diameter hambat antara bahan organik dan campuran enzim. Uji homogenitas menujukkan bahwa antar kelompok eco-enzyme sama atau homogen dengan nilai signifikan 0.98. Hasil uji post-hoc bonfenni diperoleh eco-enzyme tiga yang paling berpengaruh dalam menghambat bakteri S. aureus. Kesimpulan dari penelitin yang dilakukan yaitu banyaknya campuran jenis bahan organik yang digunakan pada eco-enzyme, maka semakin kuat kemampuanya dalam menghambat bakteri S. aureus.

References

Anon. 2023. SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. [online] Available at: [Accessed 19 November 2023].
Baura, V.A., Pareta, D.N., Tulandi, S.S. and Untu, S.D., 2021. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air Ipomoea aquatica Forsk Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Biofarmasetikal Tropis, 4(1), pp.10–20. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i1.303.
Cayati, M.B., 2016. Pemanfaatan Sampah Organik Kulit Buah Dan Sisa Sayuran Sebagai “Eco Enzim” Untuk Pengaplikasian Pada Air Limbah Tahu. 01, pp.1–23.
Dewi, D.M., 2021. Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Bersama Komunitas Eco Enzyme Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(1), pp.67–76.
Hendri, H., Zakiah, Z. and Kurniatuhadi, R., 2023. Antibacterial Activity of Pineapple Peel Eco-enzyme (Ananas comosus L.) on Growth Pseudomonas aeruginosa and Staphylococcus epidermidis. Jurnal Biologi Tropis, 23(3), pp.464–474. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i3.5272.
Husniah, I. and Gunata, A.F., 2020. Ekstrak Kulit Nanas sebagai Antibakteri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), pp.85–90. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i1.51.
Junaidi, I.L., Wijaya, H., Shafira Jarief, R. and Angkasa, D., 2021. Pengaruh Proses Fermentasi dan Non-Fermentasi serta Pengeringan dengan Metode Spray Drying terhadap Mutu Serbuk Minuman Instan dari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Warta Industri Hasil Pertanian, 38(2), p.98. https://doi.org/10.32765/wartaihp.v38i2.6986.
Karunia, A., 2016. ( ANOVA : Analysis of Variance) ( ANOVA : Analysis of Variance ). 2, pp.1–20.
Lase, N.T., 2019. Skrining dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Jeruk Lemon (Citrus limon (L.) Burm. fil.) Terhadap Staphylococcus aureus. Skripsi. [online] Available at: .
Nururrahmani, A., Hibatulloh, M.R., Nabila, R.A. and Djuarsa, P., 2021. Ekoenzim dari Berbagai Jenis Kulit Jeruk. Jurnal of Higiene, 9(1), pp.31–35.
Oroh, E.S., Posangi, J. and Wowor, V.N.S., 2015. Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi Herbal Dengan Pasta Gigi Non Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi. e-GIGI, 3(2). https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.10020
Poompanvong, R., Joean, O., dan Joni, O., 2020. Pembuatan Eco-Enzyme. Eco enzyme nusantara, (November), pp.1–62.
Rosandi, 2024. Membuat Eco-Enzyme dan Cara Pengolahannya (2) - Indonesia. [online] Available at: [Accessed 21 March 2024].
Sarabhai, S., Arya, A. and Arti Arya, C., 2019. Garbage enzyme: A study on compositional analysis of kitchen waste ferments. The Pharma Innovation Journal, [online] 8(4), pp.1193–1197.
Sharfina, A.F. and Fevria, R., 2022. The Effect of Ecoenzymeon Plant Height and Leaf Number of Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Hydroponically Cultivated. Serambi Biologi, 7(3), pp.211–215.
Siliana, O., 2023. Bahaya Sampah: Mengancam Lingkungan dan Kesehatan Manusia - Kompasiana.com. [online] Available at: [Accessed 19 November 2023].
Suprayogi, D., Asra, R. and Mahdalia, R., 2022. Analisis Produk Eco Enzyme Dari Kulit Buah NanaS (Ananas comosus L.) DAN JEruk BerasTAGI (Citrus X sinensis L.). Jurnal Redoks, 7(1), pp.19–27. https://doi.org/10.31851/redoks.v7i1.8414.
Tivani, I. and Sari, M.P., 2021. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas Madu dan Kulit Buah Pepaya terhadap Staphylococcus aureus. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 18(1), p.45. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v18i1.8030.
Welfalini, S.T., Suartha, I.N. and Sudipa, P.H., 2022. Uji Daya Hambat Eko-enzim terhadap Perumbuhan Bakteri Streptococcus spp. yang Diisolasi dari Jaringan Ektodermal Kulit Anjing. Buletin Veteriner Udayana, (158), p.169. https://doi.org/10.24843/bulvet.2023.v15.i02.p02.
Published
2024-03-28
How to Cite
HALIZA, Siti Nur; TIVANI, Inur. Pengaruh Jenis Bahan Organik pada Pembuatan Eco-Enzyme terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphyloccocus aureus. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 37-43, mar. 2024. ISSN 2714-8564. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/11368>. Date accessed: 17 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2024.6.1.11368.
Section
Articles