Induksi Perakaran Talas Satoimo (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) dengan Jenis dan Konsentrasi Auksin yang Berbeda Secara In Vitro

  • Lia Yulianasari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
  • Sugiyono Sugiyono
  • Lucky Prayoga

Abstract

Satoimo (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) adalah salah satu jenis talas yang biasa disebut talas Jepang. Jepang merupakan negara konsumen satoimo terbesar di dunia, yang menggunakannya sebagai makanan pokok selain beras. Pengembangan bibit satoimo dengan jumlah yang banyak dapat dilakukan secara in vitro. Salah satu tahapan penting dalam kultur in vitro adalah pembentukan sistem perakaran yang baik. Tanaman utuh (plantlet) dengan sistem perakaran yang baik akan meningkatkan keberhasilan aklimatisasi dari kondisi in vitro ke lingkungan in vivo.  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi auksin, serta menentukan jenis dan konsentrasi auksin terbaik pada perakaran talas satoimo dalam kultur in vitro. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan petak terpisah (split-plot design).  Sebagai petak utama adalah jenis auksin (A) yang meliputi IAA, IBA dan NAA. Sebagai anak petak adalah konsentrasi auksin (K) yang digunakan dan terdiri atas 4 taraf yaitu 0; 3; 6; dan 9 µM. Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Variabel yang diamati adalah perakaran satoimo dengan parameter yang diukur meliputi waktu kemunculan akar, panjang akar, jumlah akar, jumlah tunas, dan jumlah daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis of variance (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5%.  Hasil analisis yang menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan IAA dengan konsentrasi 3 µM menghasilkan pengaruh terbaik untuk perakaran talas satoimo.

References

Abbas, B., 2011. Prinsip Dasar Kultur Jaringan. Bandung: Alfabeta.

Akbar, A., Faridah, E., Indrioko, S. & Herawan, T., 2017. Induksi Tunas, Multiplikasi dan Perakaran Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke Secara In Vitro. Pemuliaan Tanaman Hutan, 11(1): 155 - 168.

Bartel, B., LeClere, S., Magidin, M. & Zolman, K., 2001. Inputs To The Active Indole-3-Acetic Acid Pool: De Novo Synthesis, Conjugate Hydrolysis And Indole-3-Butyric Acid –Oxidation. J. Plant Growth Regul, Volume 20, p. 198–216.

Bhuiyan, K. R., Hossain, M. J., Rahman, M. S. & Sattar, M. A., 2011. Root Inititation in Mukhikachu (Colocasia esculenta) as Influenced by IAA and NAA. Bangladesh J. Agril. Res, 36(3): 487-494.

Evans, D. A., Sharp, W. R. & Flick, C. E., 1981. Growth and Behavior of Cell Cultures. Embrygenesis and Organogenesia, s.l.: Acad. Press.

Farida , F. I. & Muslihatin, W., 2017. Induksi Perakaran Teh (Camellia sinensis L.) Secara in Vitro pada Klon yang Berbeda. Sains dan Seni ITS, 6(2): 2337-3520.

Fuchs, H., 1986. Root regeneration of rose plants as influenced by applied auxins. Netherlands: Agricultural University.

George, E. F. & Sherington, P. D., 1984. Plant propagation by tissue culture. Britain: Eastern Press.

Gunawan, L., 1992. Teknik Kultur Jaringan Tanaman. Dalam: Departemen Pendidikan Tinggi. Bogor: Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor, p. 165.

Hutami, S., 2008. Masalah Pencoklatan pada Kultur Jaringan. Biogen, 4(2): 83-88.

Hutami, S. & Purnamaningsih, R., 2013. Shoot Multiplication of Taro (Colocasia esculenta var. Antiquorum) Through In vitro Culture. Malang, University State Maulana Malik Ibrahim.

Hutapea, A. J., 2018. Potensi Bakteri Pelarut Fosfat, Pengikat Nitrogen dan Penghasil Hormon IAA dari Rhizosfer Tumbuhan Poaceae Pantai dalam Meningkatkan Pertumbuhan Padi (Oryza sativa L). Medan, Universitas Sumatera Utara .

Karjadi, A. K. & Buchory, A., 2007. Pengaruh NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Jaringan Meristem Bawang Putih pada Media B5. J. Hort., 17(3): 217-223.

Kartini, M. & Karyanti, 2017. Pengaruh Thidiazuron dan Hidrolisat Kasein Terhadap Multliplikasi Tunas Satoimo (Colocasia esculenta (L.) Schott var antiquorum) secara In vitro. Bioteknologi & Biosains Indonesia, 4(2): 70-77.

Ko, C.-Y., Kung, J.-P. & Donald, R. M., 2008. In vitro micropropagation of white dasheen (Colocassia esculenta). Afr. J. Biotechnol., 7(1): 041-043.

Laosa, A., Darman, S. & Alam, M. N., 2016. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Talas Jepang di Desa Tinakung Kecamatan Tinakung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. J.Agroland, 23(3): 174-181.

Mokhamad, I., 2013. Respon Bawang Merah (Allium ascalonicum L) terhadap Zat Pengatur Tumbuh dan Unsur Hara. Agroteknologi, 3(2): 35-40.

Neto, V.L.B., Reis, F.L., Finger, R.S., Baros, C.R., Carvalho & Otoni, W.C., 2009. Involvement of ethylene in the rooting of seedling shoot cultures of Bexa orellana L. In Vitro. Dev Biol Plant, Volume 45: 693-700.

Nisa, C. & Rodinah, 2005. Kultur Jaringan dengan Beberapa Kultivar Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) dengan Pemberian Campuran NAA dan Kinetin. Bioscientiae, 2(2): 23-36.

Rostiana, O. & Seswita, D., 2007. Pengaruh Indole Butyric Acid dan Naphtaleine Acetic Acid terhadap Induksi Perakaran Tunas Piretrum [Chrysanthemum cinerariifolium (Trevir.)Vis.] Klon Prau 6 secara In vitro. Bul. Litro., 98(1): 39-48.

Salih, M., Shmarey, I. & Dabagh, F., 2016. Indole-3-Butyric Acid and Naphthalene Acetic Acid impact on in vitro of Mariana and Nemaguard rootstocks.. IOSR Journal of Agriculture and Veterinary Science, 9(7): 50-53.

Salisbury, F. & Ros, C., 1995. Perkembangan Tumbuhan dan Fisiologi Jilid III. Bandung: ITB Press.

Seameo, 2007. Talas Jepang (Satoimo). Biotrop Services Laboratory, 9 Desember. http://sl.biotrop.org/index.php (diakses pada 9 Desember 2018).

Syahid, S. F. & Kristina, N. N., 2014. Pengaruh Auksin IBA dan NAA terhadap Induksi Perakaran Inggu (Ruta graveolens L.) secara In vitro. Jurnal Littri, 20(3): 122-129.

Sylvia, I., 2009. Pengaruh IBA dan NAA terhadap stek Aglonema Var. Donna Carmen dengan perendaman. Bogor, Institute Pertanian Bogor.

Weaver, J., 1972. Plant Growth in Agriculture. Dalam: San Frasisco: University of California, p. 594.

Zulkarnain, 2011. Kultur Jaringan Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara.
Published
2019-11-13
How to Cite
YULIANASARI, Lia; SUGIYONO, Sugiyono; PRAYOGA, Lucky. Induksi Perakaran Talas Satoimo (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) dengan Jenis dan Konsentrasi Auksin yang Berbeda Secara In Vitro. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 1, n. 2, p. 83-90, nov. 2019. ISSN 2714-8564. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/1789>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2019.1.2.1789.
Section
Articles