Identifikasi daerah rawan tanah longsor menggunakan metode geolistrik di desa Karangtengah kecamatan Imogiri kabupaten Bantul
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai resistivitas lapisan tanah dan struktur bawah permukaan di daerah rawan tanah longsor. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole di daerah rawan tanah longsor Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul dengan koordinat daerah penelitian 7,9430° LS sampai 7,9401° LS dan 110,3962° BT sampai 110,3939° BT. Pengambilan data menggunakan resistivitymeter merek Syscal. Panjang setiap lintasan yaitu 200 meter dengan jarak tiap elektroda 10 meter. Struktur bawah permukaan daerah penelitian terdiri dari material lempung dengan nilai resistivitas dari 3,39 Ωm sampai dengan 58,3 Ωm dan material batu pasir dengan nilai resistivitas dari 58,4 Ωm sampai dengan 319,89 Ωm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material lempung mendominasi daerah tersebut, sehingga ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dapat berpotensi longsor karena kemiringan lereng lebih dari 40°. Bidang gelincir daerah penelitian belum terlihat hingga kedalaman 21,8 meter, sehingga diperkirakan bidang gelincir berada di kedalaman lebih dari 21,8 meter.