Analisis indeks kerentanan seismik dengan metode mikrotremor pada zona longsor di dusun Bengle, desa Dlepih, kecamatan Tirtoyo, kabupaten Wonogiri

  • Fathunajah Elsha Christalianingsih Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Indar Mery Sulya Aryani
  • Icha Khaerunnisa
  • Dea Mutiara Jannah
  • Salma Khoirunnisa
  • Hana Rosyida

Abstract

Tanah Longsor merupakan bencana alam yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Wonogiri. Kejadian tanah longsor pernah terjadi di Dusun Bengle, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Tanah longsor tersebut mengakibatkan kerusakan rumah penduduk dan korban jiwa. Potensi bahaya tanah longsor dapat dianalisis dengan indeks kerentanan seismik (Kg). Penelitian ini bertujuan menganalisis frekuensi dominan (f0), faktor amplifikasi (A0) dan indeks kerentanan seismik (Kg) pada zona longsor menggunakan metode mikrotremor. Data akuisisi mikrotremor sebanyak 21 data pada zona longsoran. Pengolahan data mikrotremor menggunakan metode HVSR untuk menghasilkan kurva HVSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai A0 memiliki rentang antara 0.99 hingga 7.55, nilai f0 dengan rentang antara 0.24 Hz hingga 11.01 Hz, dan nilai Kg dengan rentang nilai 0.13 hingga 36.50. Zona terdampak tanah longsor Dusun Bengle memiliki kesesuaian arah aliran material dengan sebaran nilai Kg yang tinggi. Hingga saat ini zona tersebut masih dijadikan sebagai kawasan pemukiman yang cukup padat, sehingga diharapkan penelitian ini mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat maupun pemerintah daerah akan adanya potensi dan ancaman bencana pada wilayah penelitian.

Published
2025-05-30
How to Cite
CHRISTALIANINGSIH, Fathunajah Elsha et al. Analisis indeks kerentanan seismik dengan metode mikrotremor pada zona longsor di dusun Bengle, desa Dlepih, kecamatan Tirtoyo, kabupaten Wonogiri. Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 1-7, may 2025. ISSN 2615-1219. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/tf/article/view/12314>. Date accessed: 15 july 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.jtf.2025.8.1.12314.