Identifikasi struktur geologi pada zona sesar di daerah Kalibening kabupaten Banjarnegara menggunakan metode gravitasi
Abstract
Penelitian menggunakan metode gravitasi telah dilakukan di daerah Kalibening Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan jenis sesar serta struktur geologi bawah permukaan daerah penelitian berdasarkan data anomali gravitasi. Penelitian menggunakan analisis First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD) untuk mengetahui keberadaan dan jenis sesar. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui Peta Anomali Bouguer yang diterbitkan oleh Pusat Sumberdaya Geologi Bandung. Jumlah data yang digunakan pada penelitian sebanyak 540 data dengan luas daerah 26 km x 19 km. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi reduksi data ke bidang datar, pemisahan data anomali regional dan residual, serta analisis FHD dan SVD untuk mengetahui keberadaan sesar dan jenisnya. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa di daerah Kalibening terdapat sebuah sesar dengan kategori sesar rotasi yang memiliki orientasi barat laut-tenggara dengan kemiringan 10°. Sedangkan hasil pemodelan dua dimensi memperlihatkan bahwa daerah Kalibening tersusun atas tujuh formasi batuan yaitu Formasi Gunungapi Jambangan (Qj) dengan nilai densitas 2,59 - 2,69 g/cm3, Formasi Ligung (QTlb) dengan nilai densitas 2,60 – 2,75 g/cm3, Formasi Halang (Tmph) dengan nilai densitas 2,66 – 2,79 g/cm3, Formasi Rambatan (Tmr) dengan nilai densitas 2,70 – 2,85 g/cm3, Anggota Sigugur Formasi Rambatan (Tmrs) dengan nilai densitas 2,67 – 2,85 g/cm3, Formasi Totogan (Tomt) dengan nilai densitas 2,82 – 2,88 g/cm3, dan batuan intrusi (Tm) dengan nilai denstias 2,83 – 2,90 g/cm3.