Pengaruh Variasi Panjang Serat Pelepah Pisang Dengan Matriks Resin Polyster Terhadap Sifat Mekanik Komposit
Abstract
Perkembangan material komposit telah mengalami kemajuan pesat dan mendapatkan perhatian luas di berbagai sektor industri, termasuk industri otomotif, karena keunggulannya dalam hal kekuatan spesifik yang tinggi dan ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi panjang serat pelepah pisang terhadap sifat mekanik komposit, khususnya kekuatan tarik, ketangguhan impak, dan karakteristik struktur makro. Serat pelepah pisang yang digunakan memiliki variasi panjang 5 mm, 10 mm, 15 mm, dan 20 mm, dengan perlakuan alkali menggunakan larutan 5% NaOH selama 2 jam. Matriks yang digunakan adalah resin polyester BQTN 157–EX dengan katalis Methyl Ethyl Ketone Peroxide (MEPOXE). Pengujian tarik mengacu pada standar ASTM D638, sedangkan uji impak mengacu pada standar ASTM D5942. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ketangguhan impak tertinggi diperoleh pada panjang serat 20 mm sebesar 0,028 J/mm², sedangkan nilai terendah terdapat pada panjang serat 5 mm sebesar 0,014 J/mm². Nilai tegangan tarik maksimum juga diperoleh pada variasi panjang serat 20 mm sebesar 9,08 MPa. Pengamatan struktur makro pada seluruh spesimen menunjukkan terjadinya fiber pull out, yang mengindikasikan lemahnya ikatan antara matriks dan serat kurang sempurna. Penelitian ini menunjukkan bahwa panjang serat berpengaruh signifikan terhadap performa mekanik komposit serat pelepah pisang.
Kata kunci: Komposit, polyster, serat pelepah pisang.




