PRAKTEK TAHLILAN-ARISAN TERHADAP SINERGITAS TAUHID DAN BUDAYA DI DESA SEMEDO, PEKUNCEN, BANYUMAS (KAJIAN AYAT-AYAT TAUHID)
Abstract
Tahlilan merupakan kegiatan keagamaan yang mengandung nilai-nilai sosial dan spiritual pada masyarakat. Tahlilan yang awalnya hanya sebagai ritual keagamaan kini disisipi dengan kegiatan arisan sebagai upaya untuk mendisiplinkan jamaah agar rajin mengikuti tahlilan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis studi kasus yang berada di Desa Semedo Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Penulis akan mengkaji menggunakan pendekatan antropologi agama dengan menggunakan kajian atas ayat-ayat yang mengandung nilai tauhid yang nantinya juga memuat aspek budaya, sosial keagamaan. Jadi, pada penelitian ini peneliti mengungkap bagaimana praktek sinergi antara tauhid dan budaya pada arisan dan tahlilan di desa Semedo dan mencoba melihat penghayatan dari tiap-tiap partisipan yang secara aktif ikut dalam kegiatan tahlilan dan arisan di desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, terlihat bahwa nilai-nilai agama Islam dan budaya sosial merupakan perpaduan diantara keduanya sebagai perwujudan sinergitas masyarakat terhadap tauhid dan budaya yang dilestarikan. Serta kedua tradisi memiliki nilai positif yang berdampak baik bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan.




