Intellectual Capital Affects Earnings Quality With Earnings Management as Intervening Variables
Abstract
This study examines the effect of intellectual capital on earnings quality mediated by earnings management. The variables in this study were each measured by Value Added Intellectual Capital (VAIC), Discretionary Accruals (DA), and Real Earnings Management (REM). The object of this research is manufacturing companies listed on the IDX in a row in 2017-2020. The data analysis used in this study is multiple linear regression analysis and path analysis. The results show that intellectual capital has a significantly positive effect on earnings quality but becomes significantly negative on earnings quality when mediated by earning management. This research is expected to be useful for companies to add insight into intellectual capital and earnings management so that the earning quality of the company can become more qualified.
References
Bontis, N. (1998). Intellectual capital: an exploratory study that develops measures and models. Journal of Management Decision, 36(2), 63-76.
Darabi, R., Rad, S., and Ghadiri, M. (2012). The relationship between intellectual capital and earnings quality. Research Journal of Applied Sciences, Engineering, and Technology, 4(20), 4192-4199.
Darmawan, E., Sutrisno, and Mardiati, E. (2019). Accrual earnings management and real earnings management: increase or destroy firm value?. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(2), 8-19.
Ermawati, Y. (2017). Analisis value added intellectual coefficient (VAIC) dan kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia. Jurnal Future: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 4(2), 141-152.
Financial Accounting Standards Board. (2009). Statement of Financial Accounting Concepts no. 1. Retrieved from https://www.fasb.org/jsp/FASB/Document_C/DocumentPage?cid=1218220132541&acceptedDisclaimer=true
Ghazali, A., Shafie, N., and Sanusi, Z. (2015). Earnings management: an analysis of opportunistic behavior, monitoring mechanism, and financial distress. Procedia Economics and Finance, 28, 190-201.
Hamid, M., Sufi, I., dan Konadi, W. (2020). Analisis jalur dan aplikasi spss versi 25 (edisi ke-1). Aceh: Universitas Islam Kebangsaan Indonesia.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2019). PSAK no. 1: Penyajian Laporan Keuangan. Retrieved from http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak-7-psak-1-penyajian-laporan-keuangan
Indra, F., Trisnawati, E. (2020). Pengaruh modal intelektual terhadap kualitas laba dengan manajemen laba sebagai pemediasi. Jurnal Multiparadigma Akuntansi Tarumanagara, 2(4), 1753-1762.
Ines, A. (2017). The effect of discretionary accruals on financial statement fraud: the case of the French companies. International Research Journal of Finance and Economics, 161, 48-62.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (2019). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. In Corporate Governance (pp. 77-132). Gower.
Kalbuana, N., Yulistian, N., and Budi, N. (2020). Pengaruh intellectual capital, tata kelola perusahaan dan kualitas audit terhadap manajemen laba. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, 3(1), 56-71.
Karim, N., Atikah, S., and Lenap, I. (2019). Kualitas laba dan pengukurannya pada perusahaan jasa pendukung industri pariwisata. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 4(1), 1-14.
Kementerian Keuangan. (2019). Ini Putusan Kasus Laporan Keuangan Tahunan PT Garuda Indonesia 2018. Retrieved from https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-putusan-kasus-laporan-keuangan-tahunan-pt-garuda-indonesia-2018/
Malinda, J., & Rachmawati, D. (2020). Relevansi nilai modal intelektual (pendekatan return on assets dan market capitalization method). Jurnal Akuntansi Bisnis, 13(2), 117-129.
Noto, M. (2019). Analisis perbedaan pengaruh accrual dan real eranings management terhadap earnings response coefficient. Jurnal of Accounting & Management Innovation, 3(1), 66-90.
Pramanda, A., & Husnah, N. (2014). Pengaruh intellectual capital terhadap kualitas laba dengan corporate governance sebagai variabel moderasi. (Skripsi, Program Ekstensi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia). Retrieved from https://adoc.pub/amy-pramanda-nurul-husnah-program-ekstensi-akuntansi-fakulta.html
Rachmawati, D., & Suwiji, N. (2016). Analisis perbedaan modal intelektual antar industri: perbankan, telekomunikasi, dan manufaktur. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 9(1), 42-64.
Scott, W. R. (2015). Financial accounting theory (edisi ke-7). Toronto: Pearson.
Sulaeman, E. (2019). Pengaruh manajemen laba dan komposisi komisaris independen terhadap kualitas laba dan efeknya terhadap nilai perusahaan. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 3(2), 188-205.
Supatminingsih, S., & Wicaksono, M. (2020). Pengaruh good corporate governance, ukuran perusahaan dan intelectual capital terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal Edunomika, 4(1), 114-125.
Suyono, E. (2017). Bebagai model pengukuran earnings management: mana yang paling akurat. Sustainable Competitive Advantage-7 (Sca-7)FEB UNSOED, 303-324.
Vernanda, V. (2019). Hubungan antara modal intelektual dengan kualitas laba dan pengaruhnya terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. (Disertasi Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia). Retrieved from http://repository.stieykpn.ac.id/710/.
Wato, T. (2016). Pengaruh modal intelektual terhadap manajemen laba riil dan future stock returns. Jurnal Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 16(2), 107-124.