REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP COVID-19 SEBAGAI PANDEMI GLOBAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks LQ45 tahun 2020)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang ada tidaknya perbedaan average abnormal return, average trading volume activity, dan bid-ask spread saham pada periode disekitar peristiwa pengumuman COVID-19 sebagai pandemi global. Adanya pengumuman COVID-19 sebagai pandemi global dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat pasar modal Indonesia menyentuh titik terendah sejak 2008 di level 4.929,56.
Penelitian ini menggunakan event study dengan windows period selama 11 hari, yaitu lima hari sebelum pengumuman, hari saat pengumuman, dan lima hari setelah pengumuman. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data harian saham yang didapat dari situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id dan juga beberapa situs web lainnya yang mendukung seperti Yahoo Finance. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan sebanyak 44 perusahaan yang memenuhi kriteria kelengkapan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji non-parametric t-test dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan average abnormal return pada periode t-5 & t+5, t-4 & t+4, t-2 & t+2, dan t-1 & t+1. Average trading volume activity menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada semua periode pengamatan antara sebelum dengan sesudah pengumuman. Sementara itu, bid-ask spread menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dengan sesudah pengumuman pada semua periode selama 11 hari pengamatan.