ANALISIS VARIABEL CASH HOLDING, FINANCIAL LEVERAGE, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN UKURAN PERUSAHAAN DALAM MENDETEKSI ADANYA PRAKTIK WINDOW DRESSING PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel cash holding, financial leverage, managerial ownership, dan ukuran perusahaan dalam mendeteksi indikasi adanya praktik window dressing pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mencakup 12 perusahaan yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan levene test f, dan paired sample ttest untuk mengetahui perbedaan nilai di kuartal 4 dengan kuartal 1, kuartal 2, dan kuartal 3 pada variabel cash holding, financial leverage, managerial ownership, dan ukuran perusahaan.
Hasil penelitian  menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan nilai variabel cash holding kuartal 4 dengan kuartal 1, kuartal 2, dan kuartal 3; (2) Tidak terdapat perbedaan nilai variabel financial leverage kuartal 4 dengan kuartal 1, kuartal 2, dan kuartal 3; (3) Tidak terdapat perbedaan nilai variabel managerial ownership kuartal 4 dengan kuartal 1, kuartal 2, dan kuartal 3; (4) Terdapat perbedaan antara nilai ukuran perusahaan pada kuartal 4 dengan data kuartal 1 dan kuartal 2, namun tidak terdapat perbedaan antara data ukuran perusahaan pada kuartal 4 dengan data kuartal 3; (5) Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya indikasi praktik window dressing pada perusahaan-perusahaan sektor pertambangan tahun 2013 hingga 2016.
Sebagai upaya untuk menghindari terjadinya praktik window dressing, perusahaan perlu memprioritaskan upaya-upaya strategis untuk meningkatkan kinerja keuangannya agar dapat mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.