Lokakarya Menulis, Membaca, dan Musikalisasi Puisi bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah Se-Provinsi Banten
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus dalam memberikan pelatihan kemampuan menulis, membaca, dan musikalisasi puisi kepada mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah se-Provinsi Banten. Kegiatan dilakukan dalam bentuk lokakarya dengan tiga metode, yaitu metode sosialisasi yang dibawakan oleh pemateri, metode diskusi berupa tanya-jawab antara pemateri dengan peserta, dan metode praktik yang dilakukan secara langsung oleh peserta dengan dipandu oleh pemateri. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk kerja sama antara Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin dengan Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Banten, dan Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan peserta seputar khazanah puisi Indonesia, tetapi juga memberikan keterampilan baru dalam menghasilkan dan menampilkan puisi sebagai bentuk apresiasi.
References
Afriansyah, F. & Yanti, P. G. (2020). “Keterampilan Membaca Puisi Siswa Sebuah Modifikasi Teknik Membaca Puisi Jose Rizal Manua”. BAHASTRA 40(1), 29-38.
Faticha, S. P. (2024). “Menurunnya Minat Puisi di Kalangan Anak Muda”. Bilik Sastra. Diakses pada tanggal 15 Desember 2024 melalui https://biliksastra.com/2024/04/29/minat-puisi-anak-muda/.
Ghozali, A. S. & Istiyono, Y. P. (2024).”Pemanfaatan Slogan Persuasif untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Pemeriksaan Kesehatan Gratis Rakerda Muhammadiyah Kabupaten Tangerang”. Abdimasku 7(1), 410-416.
Kartini, A., Syihabuddin, S., & Damaianti, V. (2022). Kajian Psikologi Pembelajaran Menulis Puisi dalam Perspektif Mahasiswa. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 7(2), 75-80.
Kemal, F., Yanti, P. G., & Ghozali, A. S. (2024). Nilai-nilai Tasawuf dalam Kumpulan Puisi Layang-layang Kenangan Karya Deden Suganda sebagai Pembelajaran Berbasis Karakter. Semantik, 13(1), 1-14.
Khaerunnisa & Nasir, M. (2018). “Penerapan Media Musikalisasi Puisi terhadap Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa Kelas X MIPA 3 SMAN 87 Jakarta”. PENA LITERASI 1(2), 124-137.
Kosasih, E. (2003). Ketatabahasaan dan Kesusastraan Cermat Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Lelono, J. (2018). “Puisi sebagai Kritik Sosial dan Politik: Analisis Semiotik Puisi Karya Taufiq Ismail”. Skripsi. Program Studi Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Manua, J. R. (2019). Poetry Reading. Jakarta: Teras Budaya.
Mutiara, A., Kemal, F., & Ghozali, A. S. (2024). Kritik Sosial dalam Puisi Esai “Kudengar Kota Itu Terpelajar (Jarik Simbok) Karya Ana Ratri Wahyuni dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia. Seminar Daring Internasional PIJAR Pedagogi Bahasa dan Sastra Indonesia, 253-259.
Rahma, B. N., Prihartini, C., Rika, M., Sariyah, Ningsih, T. I., & Hasanah, U. N. (2023). Sajak Pertama. Jendela Sastra Indonesia Press.
Razanah, M. & Solihati, N. (2022). “Pentingnya Pembelajaran Menulis Puisi di Sekolah di Era Society 5.0”. LITERASI 6(2), 244-250.
Wald, M. (2023). “The Benefit of Poetry Reading”. Iowa Reading Research Center. Diakses pada tanggal 28
November 2024 melalui https://irrc.education.uiowa.edu/blog/2023/11/benefits-poetry-reading.
Waluyo, H. J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Erlangga.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.