Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia melalui Sosialisasi Gerakan Sadar Pariwisata dan Sapta Pesona Desa Sukaharja Kabupaten Bogor
Abstract
Sadar wisata adalah bentuk paling dasar yang harus dilakukan masyarakat. Kesadaran diperlukan untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam membangun pariwisata. Demikian juga pemahaman sapta pesona bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan sehingga mereka dapat memiliki pengalaman yang baik Ketika datang ke tujuan wisata tersebut. Upaya peningkatan kesadaran pariwisata dan persona sapta bagi masyarakat di desa Sukaharja sangat diperlukan karena desa ini sedang mengembangkan pariwisata. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan dan menerapkan pengetahuan tentang gerakan sadar wisata dan sapta pesona. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini dimulai dengan mengamati kondisi pariwisata Desa Sukaharja diawali dengan analisis SWOT dengan cara penyampaian hasil analisis menggunakan ceramah yang bervariasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring yang terdiri dari penyampaian materi sadar pariwisata dan sapta pesona. Hasil dari sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memahami dan memiliki kesadaran pariwisata. Kemudian untuk jangka Panjang, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk perilaku pelaku dan pengelola pariwisata yang mampu bersaing di Desa Sukaharja
References
Ardiansyah, I., & Iskandar, H. (2022). Analisis Potensi Ekowisata di Taman Wisata Alam Gunung Pancar dengan Menggunakan Metode Analisis Ado – Odtwa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i8.1137
Arida, I. N. S., & Pujani, LP. K. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desawisata. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(1).
Cahyani, A. D. (2021). Analisis Swot dalam Proses Pengembangan Objek Wisata Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep. Jurnal Pendidikan Geografi.
Junining, E., Nuzula, N. F., Purwaningtyas, I., Hartono, D., Setiarini, N., & Lailiyah, N. (2020). Upaya Peningkatan Sadar Wisata Berbasis Bahasa dan Kewirausahaan pada Kegiatan Promosi Kampung Wisata Kungkuk. Selaparang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2).
Mbulu, Y. P., Erfinda, Y., Rossi, F. N., Bilhaq, M. S., Haq, E. H. A., Nadhifah, F., Salsabila, A. D., & Farandy, R. R. (2022). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Alam, Religi dan Sport Tourism. 122–141.
Mintardjo, B. H. (2022). Implementasi Sapta Pesona di Taman Balekambang Surakarta. Jurnal Ilmah Pariwisata, 1(2). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.56910/nawasena.v1i2.98
Putri, T. E., & Ariani, N. (2012). Penerapan Sadar Wisata dan Penguatan Citra Wisata melalui Penanamaan Tanaman Upakara di Kerambitan Kabupaten Tabanan. Udayana Mengabdi, 10(2), 90–94.
Soeswoyo, D. M. (2020). Peningkatan Kualitas Masyarakat Melalui Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Jurnal Pariwisata, 2(1). https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.30647/jpp.v2i1.1383

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.