Gagasan Pendidikan dalam Perspektif Priyayi dan Santri: Kajian Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan KH Ahmad Dahlan
Abstract
This article aims to examine the comparison of typologies of Islamic education thought from the priyayi and santri perspectives. In this case, Ki Hadjar Dewantara was chosen as the representative of the priyayi and Kiai Haji Ahmad Dahlan as the representative of the santri. The basic assumption in this study is that the idea of education presented by priyayi and santri contains religious values, but differs in the expression of the movement. The method used in the study is library research with a history of thought approach. This article concludes that Ki Hadjar Dewantara's educational ideas are heavily influenced by Islamic religious values and are expressed in the form of values, while Kiai Haji Ahmad Dahlan's educational ideas are expressed in the form of values, spirit, goals, and symbols.
References
Ali, Mohamad, Dkk, ‘Pendidikan Berkemajuan: Refleksi Praksis Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan’, Jurnal Pembangunan Pendidikan, 4.1 (2016), 43-56.
Arofah, Siti dan Jamu’in, Ma’arif, ‘Gagasan Dasar dan Pemikiran Pendidikan Islam KH Ahmad Dahlan’, Jurnal Tajdida, 13.2, (2015), 114-124.
Askuri dan Kuipers, Joel Corneal, ‘The Politics of Arabic Naming and Islamization in Java: Procesess of Hybridization and Purification’, Al Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 56.1 (2018), 60-90.
Burhani, Ahmad Najib, ‘Geertz Trichotomy of Abangan, Santri, and Priyayi: Controversy and Continuity’, Journal of Indonesian Islam, 11. 2 (2017), 61-63.
Darban, Ahmad Adaby, Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2010).
Dewantara, Ki Hadjar, Kebudayaan. (Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1977).
Dewantara, Ki Hadjar, Pendidikan. (Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1977).
Djaelani, Anton Timur, Gerakan Sarekat Islam: Kontriibusinya pada Nasionalisme Indonesia (Depok: Penerbit LP3ES, 2017).
Ernawati, Kokom, ‘Pembaharuan Lembaga Pendidikan Islam Jamiat Khair di Nusantara pada tahun 1905 sampai dengan Kemerdekaan’, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, (2013), 53.
Fathoni, Adib, ‘Santri dan Abangan dalam Kehidupan Keagamaan Orang Jawa’, Jurnal At-Taqaddum, 4.1 (2012), 107.
Greetz, Clifford, Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa (Depok: Komunitas Bambu, 2013)
Hadjid, KRH, Pelajaran Kiai Haji Ahmad Dahlan: 7 Falsafah dan 17 Kelompok Ayat Al-Qur’an (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018)
Hidayat, Fahri, Islamic Building: Konstruksi Dasar Bangunan Studi Islam (Yogyakarta: Pustaka Senja, 2018).
Hidayat, Fahri, Pengembangan Kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam dengan Pendekatan Total History: Urgensi, Relevansi, dan Aktualisasi (Sukabumi: Penerbit Jejak, 2020).
Kumalasari, Dyah, ‘Kajian Konsep Pendidikan Karakter Menurut Ki Hadjar Dewantara dan KH Ahmad Dahlan: Suatu Refleksi Historis Kultural’, Disertasi Universitas Negeri Yogyakarta, (2012), 9-10.
Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, (Yogkakarta: Tiara Wacana, 2004).
Machmudi, Yon, ‘The Emergence of New Santri in Indonesia’, Journal of Indonesian Muslim, 2.1 (2008), 69-70.
Marwah, Shiti, dkk, ‘Relevansi Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara dengan Pendidikan Islam’, Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 5.1 (2018), 20-22.
Mujab, Saiful, ‘Javanese Abangan World View and Practice in Imogiry Cemetery Yogyakarta’, Jurnal Asketik, 2.1, (2018), 16-20.
Munasib, Ihsan Sa’dudin, ‘Makanan Higienis dan Bergizi dalam Perspektif Agama Islam’, Jurnal Tawadhu, 3.1 (2019), 708-717.
Nashir, Haedar dan Jinan, Muthohharun, ‘Re-Islamisation: The Conversion of Sub-Culture from Abangan into Santri in Surakarta’, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 8.1 (2018), 10-11.
Nurhadi, Rofiq dan Sudar, ‘Basis Filosofi Pendidikan Nasional: Studi Terhadap Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, KH Ahmad Dahlan, dan KH Hasyim Asy’ari’, Jurnal Surya, I.1 (2015), 57-58.
Permana, Yogi Setya, ‘Kontestasi Abangan-Santri Pasca Orde Baru di Pedesaan Jawa’, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 14.1 (2020), 71-72.
Prabowo, Heri Bayu Dwi, ‘Konsep Pendidikan Profetik Menurut K.H. Ahmad Dahlan’, Skripsi IAIN Purwokerto, (2019), 91-137.
Steenbrink, Kareel A, Pesantren, Madrasah, Sekolah : Pendidikan Islam dalam Kurun Modern (Jakarta: LP3ES, 1989).
Syaifullah, Gerak Politik Muhammadiyah dalam Masyumi (Jakarta: Penerbit Grafiti, 1997).
Wahyudi, Ahmad, ‘Studi Komparatif Pendidikan Karakter Pemikiran KH Ahmad Dahlan dan Ki Hadjar Dewantara’, Skripsi UIN Sunan Kalijaga, (2015), 233-234.
Wajdi, Farid, ‘The Discourse of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama with Considerations of Geertz’s Religion of Java’, Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 2.1 (2018), 55-56.
Widodo, Sembodo Ardi, ‘Konstruksi Keilmuan Muhammadiyah dan NU’, Jurnal Al Ulum, 11.2 (2011), 217-2019.
Zuhri, Saifuddin, Guruku Orang-orang dari Pesantren (Yogyakarta: LKIS, 2001).