POTENSI CINNAMOMUM CASSIA (KAYU MANIS) SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER DIABETES MELITUS

Eksava Khalda’ Putri Norinkha; Putri Norinkha; Nadia Zahra Nursetya Ramadhanti; M. Ravindra Patria Denastyo; Arafiudin Azani; Omnia Omnia; Naila Nururridha Hasyim; Alfi Muntafiah

doi:10.20884/1.mandala.2024.17.1.10899

Eksava Khalda’ Putri Norinkha Universitas Jenderal Soedirman
Putri Norinkha Universitas Jenderal Soedirman
Nadia Zahra Nursetya Ramadhanti Universitas Jenderal Soedirman
M. Ravindra Patria Denastyo Universitas Jenderal Soedirman
Arafiudin Azani Universitas Jenderal Soedirman
Omnia Omnia Universitas Jenderal Soedirman
Naila Nururridha Hasyim Universitas Jenderal Soedirman
Alfi Muntafiah Universitas Jenderal Soedirman

DOI: https://doi.org/10.20884/1.mandala.2024.17.1.10899

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis multi etiologi yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Di samping terapi medis, saat ini telah berkembang banyak pilihan terapi komplementer untuk membantu mengatasi permasalahan DM. Kayu manis merupakan salah satu pilihan terapi komplementer dari penyakit diabetes. Terdapat berbagai bioaktif dalam kayu manis yang berperan dalam diabetes yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada DM. Oleh karena itu, fokus utama dalam literature review ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari berbagai kandungan kayu manis (Cinnamomum cassia) sebagai terapi komplementer penurun glukosa darah pada penderita DM. Metode: Desain yang digunakan adalah literature review didasarkan pada Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guideline yang meliputi population, intervention, comparators, dan outcome (PICO). Artikel dikumpulkan dengan menggunakan database online yang valid, yaitu Pubmed dan Google Scholar. Kriteria artikel yang digunakan adalah diterbitkan tahun 2019-2023, fulltext, dan experimental study. Pencarian dilakukan dengan keywords (Cinnamomum cassia OR Kayu Manis) AND (Diabetes Mellitus OR Anti Diabetik OR Anti Diabetic). Hasil: Data dianalisis dari 15 jurnal ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kesimpulan: Keberhasilan kayu manis dalam menurunkan kadar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi lingkungan pertumbuhan, cara pengolahan, penyimpanan, spesies, bentuk ekstrak atau suplemen, dosis, serta cara konsumsi. Oleh karena itu, masih diperlukan lebih banyak studi praklinis dan klinis mengenai kayu manis sebagai terapi komplementer DM.

Author Biographies

Eksava Khalda’ Putri Norinkha, Universitas Jenderal Soedirman

Nadia Zahra Nursetya Ramadhanti, Universitas Jenderal Soedirman

M. Ravindra Patria Denastyo, Universitas Jenderal Soedirman

Arafiudin Azani, Universitas Jenderal Soedirman

Omnia Omnia, Universitas Jenderal Soedirman

Naila Nururridha Hasyim, Universitas Jenderal Soedirman

References

Adiputra, R. 2023. Efek Samping Penggunaan Obat Anti Diabetes Jangka Panjang : Sebuah Meta Analisis. Jurnal Kesehatan Tambusai. 4(3): 3951 - 3959.
Andika, R., Ferrianta, Y., Yanti, N. D. 2022. Usahatani Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Di Desa Haratai Kecamatan Loksado. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM). 5 (1): 199 - 205.
Aniska, T. 2022. Studi Epidemiologi Terhadap Kejadian Diabetes Melitus pada Usia Lanjut di Desa Purwodadi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(2): 1526 - 1534.
Attahmid, N.F.U., Rauf, A. and Yusuf, M., 2021. Formulasi minuman imunomodulator dari biji kakao pilihan klon Sulawesi Barat dengan penambahan kayu manis (Cinnamomum cassia). Agrokompleks, 21(2): 1-10.
Das, G. et al. 2022. Cardiovascular protective effect of cinnamon and its major bioactive constituents: An update. Journal of Functional Foods. 97 (10) : 1-20.
Dewi, N.L.K.A.A., Prameswari, P.N.D., Cahyaningsih, E., Megawati, F., Agustini, N.P.D. and Juliadi, D., 2022. Pemanfaatan Tanaman sebagai Fitoterapi pada Diabetes Mellitus. Usadha. 2(1): 31-42.
Hardianto, D. 2020. Telaah Komprehensif Diabetes Melitus : Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, dan Pengobatan. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia. 7(2): 304 - 317.
Ilham, B., Zubaidah, U., Ahadia, L. 2023. Potency of Genus Cinnamomum in Addressing Type 2 Diabetes: A Review. Proceeding International Conference on Religion, Science and Education. 2: 597 - 604.
Ilmi, I.N., Filianty, F., Yarlina, V. P. 2022. Sediaan Kayu Manis (Cinnamomum sp.) Sebagai Minuman Fungsional Antidiabetes: Kajian Literatur. Kimia Padjadjaran. 1: 31-59.
International Diabetes Federation. 2021. IDF Diabetes Atlas, 10th edn. International Diabetes Federation, Belgium.
Karim, D.D.A. and Pratiwi, M., 2022. Efek Farmakologi Kayu Manis dan Manfaatnya pada Tubuh Manusia Terkait dengan Otot dan Metabolisme. Jurnal Pusat Penelitian Farmasi Indonesia. 1(1): 8-13.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta
Kizilaslan, N. & Erdem, N. Z. 2019. The Effect of Different Amounts of Cinnamon Consumption on Blood Glucose in Healthy Adult Individuals. International Journal of Food Science. 1–9.
Tim Penyusun Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. 2021. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PERKENI, Jakarta.
Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan. 2020. Potensi Obat Herbal Indonesia. Diakses pada tanggal 6 Desember 2023 https://www.pom.go.id/siaran-pers/potensi-obat-herbal-indonesia
Sahib, A. S. 2016. Anti-diabetic and antioxidant effect of cinnamon in poorly controlled type-2 diabetic Iraqi patients: A randomized, placebo-controlled clinical trial. Journal of Intercultural Ethnopharmacology. 5(2): 108 – 113.
Safitri, M. I., Nurdiansyah, T. E., Anita, F. 2023. Pengaruh Rebusan Kayu Manis Kombinasi Madu terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023. Jurnal Pendidikan Tambusai. 7(3): 23976 - 23986.
Sari, N., Winahyu, D.A., Dumaika, D. and Azizah, N.N., 2023. Pengaruh Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan. 16(1): 1-6.
Sholikah, T. A., Febrinasari, R. P., Pakha, D. N. 2021. Edukasi Penyakit Diabete Melitus dan Cara Pemeriksaan Glukosa Darah Secara Mandiri. Smart Society Empowerment Journal. 1(1): 49 - 55.
Silva, M. L., Bernardo, M.A., Singh, J., de, Mesquita, M.F. 2022. Cinnamon as a Complementary Therapeutic Approach for Dysglycemia and Dyslipidemia Control in Type 2 Diabetes Mellitus and Its Molecular Mechanism of Action: A Review. Nutrients. 14(13): 2773.
Widiasari, K. R., Wijaya, I. M. K., Suputra, P. A. 2021. Diabetes Mellitus Tipe 2 : Faktor Risiko, Diagnosis, dan Tatalaksana. Ganesh Medicina Journal. 1(2): 114 - 120.
Widiyanti S. & Aini, D. N. Penerapan Pemberian Ekstrak Kayu Manis terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Kelurahan Gemah Semarang. Jurnal Universitas Widya Husada Semarang. 1-9.
Xie, Y., Huang, Q., Wang, Z., Cao, H. and Zhang, D., 2017. Structure-Activity Relationships of Cinnamaldehyde and Eugenol Derivatives Against Plant Pathogenic Fungi. Industrial Crops and Products. 97: 388 - 394.
Yuwanda, A., Adina, A.B. and Budiastuti, R.F., 2023. Kayu Manis (Cinnamomum burmannii (Nees & T. Nees) Blume): Review tentang Botani, Penggunaan Tradisional, Kandungan Senyawa Kimia, dan Farmakologi. Journal of Pharmacy and Halal Studies. 1(1): 17-22.