Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) dan Kromium (Cr) pada Matriks Air di Sungai Pelus Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Abstract
Sungai Pelus merupakan salah satu sungai yang terletak di Kabupaten Banyumas, sungai yang memiliki panjang ±28 km dan melalui 8 wilayah ini mengalir dari lereng Gunung Slamet sampai Sungai Serayu. Penelitian ini mengkaji konsentrasi dan tingkat pencemaran logam berat Cd dan Cr pada Sungai Pelus Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Logam berat yang dihaslikan oleh industry ataupun limbah rumah tangga memiliki dampak yang berbahaya bagi Kesehatan manusia dan lingkungan. Kandungan Cr dan Cr secara alami terdapat dalam batuan, tanah, dan air kemudian terdistribusi pada media air dan terakumulasi dalam sedimen dan biota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengambilan data yaitu Purposive Random Sampling, penelitian ini terdiri dari 7 stasiun mulai dari hulu hingga hilir sungai serayu. Data dibandingkan dengan baku mutu kemudian dianalisis dan dihitung menggunakan Nemerrow Index. Kandungan Logam Berat Cd pada matriks air tertinggi bernilai 25,59 mg/l pada stasiun 4 yang berada di tengah sungai pelus dengan aktivitas warga yang cukup padat, sedangkan kandungan Cr pada matriks air tertinggi bernilai 11,05 mg/l pada stasiun 6. Tingkat pencemaran pada sungai pelus melebihi status baku mutu logam berat pada matriks air dengan nilai rerata 16,119 mg/l dan sungai ini dapat dikategorikan sebagai sungai yang sangat tercemar.
References
Ainna, R.T. 2013. Analisis Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Pada AirSungai Kelay Kab. Berau Kalimantan Timur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom(SSA). Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar. 73 hal.
Amalia, W.R., Halang, B., Naparin, A. 2016. Kandungan Kadmium (Cd) pada Air, Daging serta Mikroanatomi Insang Ikan Kelabau (Osteochillus melanopleurus) Di Muara Sungai Martapura. Prosiding Seminar Nasional “Mengubah Karya Akademik Menjadi Karya Bernilai Ekonomi Tinggi”. 84-92.
Asaf, R., Athirah, A., Hasnawi. 2019. Identifikasi Konsentrasi Logam pada Air di Perairan Sekitar Tambak Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Gorontalo Fisheries Journal. Vol. 2 No.1.
ATSDR (Agency for Toxic Substances and Disease Registry). 2012. Toxicological Profile for Cadmium. US Department of Human and Health Services.
Azhar, H., Widowati, I., Suprijanto, J., 2012. Studi Kandungan Logam Berat Pb, Cu, Cd, Cr pada Kerang Simping (Amusium pleuronectes), Air dan Sedimen di Perairan Wedung, Demak Serta Analisis Maximum Tolerable Intake pada Manusia. Journal of Marine Research. Vol. 1 (1) 36.
Bradl, H.B. 2005. Heavy Metals in the Environment: Origin, Interaction and Remediation. Elsevier Academic Press. Amsterdam.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. UI-Press. Jakarta.
Day. R.A, JR. & Underwood.A.L. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi ke Enam.Terjemahan Oleh Iis Sopyan. Erlangga. Jakarta. 2002.
Effendi, H. 2000. Telaahan Kualitas Air. Bogor :IPB.
Herman, D.Z. 2006. Tinjauan terhadap tailing mengandung unsur pencemar Arsen (As), Merkuri (Hg), Timbal (Pb), dan Kadmium (Cd) dari sisa pengolahan bijih logam. Jurnal Geologi Indonesia. 1(1) Maret 2006: 31-36.
Hutabarat, S dan S.M. Evans. 1986. Pengantar Oseanografi. Jakarta : UI Press.
Istarani, F., Pandebesie, E. S. 2014. Studi Dampak Arsen (As) dan Kadmium (Cd) terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Pomits, 3(1): 53-58.
Irfandi A, Taufik A, dan Indra C. (2013). Analisis kandungan kadmium (cd) dan timbal (pb) pada air sumur gali penduduk di sekitar industri daur ulang aki dan gangguan kesehatan pada masyarakat Desa Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang tahun 2013.
Khopkar S.M. Konsep Dasar Kimia Analitik.Terjemahan oleh Saptorahardjo. UI-Press. Jakarta. 2010.
Kristianto S, Wilujeng S, Wahyudiarto D. 2017. Analisis Logam Berat Kromium (Cr) Pada Kali Pelayaran Sebagai Bentuk Upaya Penanggulang Pencemaran Lingkungan Di Wilayah Sidoarjo. Surabaya. Jurnal Biota Vol.3(. 2 Edisi Agustus 2017.
Lambert M, Leven B.A. ,Green R.M. (2000).New methods of cleaning up heavy metal in soils and water. Environmentalscience and technology briefs for citizens. Kansas State University, Manhattan,KS.
Larashati, S. 2004. Reduksi Krom (Cr) Secara In Vitro oleh Kultur Campuran Bakteri yang diisolasi dari Lindi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA). Thesis : ITB.
Martin S, Griswold W. (2009) .Human health effects of heavy metals. Environmental Science and Technology Briefs for Citizens;(15): 1–6.
Morais S,Costa F. G., Pereira M. L. (2012). Heavy metal sand human health, in Environmental health–emerging issues and practice (OosthuizenJed), pp.227–246,InTech.
Mulyani, B. 2004. Analisis Variasi Biomassa Saccharomyces cerevisiae Terhadap Serapan Logam Krom. Sain. 2 (4) : 1-9.
Nadia, N., Rudiyanti, S., Haeruddin. 2017. Sebaran Spasial Logam Berat Pb Dan Cd Pada Kolom Air Dan Sedimen di Perairan Muara Cisadane, Banten. Journal of Maquares. Vol. 6. (4).
Nuraini. Tri. R.A., Endrawati. Hadi, dan Maulana. I. R., 2017. Analisis Kandungan Logam Berat Kromium (Cr) Pada Air, Sedimen Dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Trimulyo Semarang. Jurnal Kelautan Tropis Maret 2017 Vol. 20(1):48–55
Okocha, R.C., and Adedeji, O.B. 2011. Overview of Cadmium Toxicity in Fish. Journal of Applied Sciences Research, 7(7): 1195-1207.
Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.
Palar, Heryandon. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. 152 hal.
Patang. 2018. Dampak Kadmium dan Timbal pada Perairan. Badan Penerbit UNM. Makassar.
Perkin, Elmer. Analytical Methods for Atomic Absorption Spectroscopy. Perkin-ElmerCo. USA. 1996.
Pratiwi, D. F. 2016. Tingkat Pencemaran Logam Kadmium (Cd) dan Kobalt (Co) pada Sedimen di Sekitar Pesisir Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Lampung, Bandar Lampung. 64 hal.
Rahman, M,U., Gul S., UlHaq, M.Z. (2007). Reduction Of Chromium (VI) by Locally Isolated Pseudomonas sp. C171“ Turkey Journal Biol ” 31. 2007 : 161-166.
Rosihan, A., Husaini. 2017. Logam Berat Sekitar Manusia. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Press.
Schiavon, M. E. A. H. Pilon. Smits, M. Wirtz, R. Hell and M. Malagoli. 2008. Interactions Between Chromium And Sulfur Metabolism In Brassica juncea. Journal Of Enviromental Quality. 37 : 1536-1545.
Setaiawan, Heru dan Subiandono, Endro. 2015. Konsentrasi Logam Berat Padaair dan Sedimen di Perairan Pesisir Provinsi Sulawesi Selatan. Forest Rehabilitation Journal, 3(1): 67-79
Sharma, H. Mathew, B.B., Rawal, N. 2015. The Characteristics, Toxicity and Effects of Cadmium. International Journal of Nanoscience, 3: 1-9.
Skoog. D. A., Donald M. West, F. James Holler, Stanley R. Crouch, 2000. Fundamentals of Analytical Chemistry .Hardcover: 992 pages, Publisher: Brooks Cole
SNI 6989.16:2009. Air dan air limbah – Bagian 16: Cara Uji Kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – Nyala. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Sudarmaji. Mukono, J., Corie, I.P. (2006). Toksikologi logam berat B3 dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2 (2), 129-142.
Sugeng. 2006. Estimasi Daya Tampung Beban Pencemaran Organik di Daerah Aliran Sungai Pelus Banyumas Jawa Tengah. http://www. scribd. com/ doc/12909189/Tesis-Sugeng-Abdullah. (Diakses Kamis 23 Maret 2021, Pukul : 17.21 WIB).
Suprapti, N. H. Kandungan Chromium pada Sedimen dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Wilayah Pantai Sekitar Muara Sungai Sayung, Desa Morosari Kabupaten Demak Jawa Tengah. Bioma J. 10 (2) : 53-56
Supriharyono. 2003. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sutamihardja. 2006. Toksikologi Lingkungan (Buku I). Jakarta: Program Ilmu Studi Lingkungan Universitas Indonesia.
Suyanto, A., Kusmiyati, S., Retnaningsih, C. 2010. Residu Logam Berat Ikan Dari Perairan Tercemar Di Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Pangan dan Gizi, 1(2): 33-38.
Waldichuk, M. 1974. Some Biological Concern in Heavy Metals Pollution. Pollution and Physiology of Marine Organism. Editor KJ Vernberg dan WB Vernberg. New York: Academic Press.
Widowati, Wahyu, dkk. 2008. Efek Toksik Logam. Yogyakarta: ANDI
Wisnu, M.A., Hartati, A. 2000. Penyerapan logam berat merkuri dan Cadmium pada Ikan Mas (Cyprynus carpio). Jurnal Purifikasi. 1(2)
Yudo, S. 2006. Kondisi Pencemaran Logam Berat Di Perairan Sungai Dki Jakarta. Pusat Teknologi Lingkungan-BPPT. JAI. 2(1)
ZhitkovichA.(2005). Importance of chromium-DNA adductsin mutagenicity and toxicity of chromium (VI). ChemResToxicol; 18(1):3–11.