Komposisi Hasil Tangkapan Ikan Menggunakan Alat Tangkap Hand Line Yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
Abstract
Handline merupakan salah satu jenis alat penangkapan ikan yang banyak digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap karena biaya operasionalnya yang murah, ramah lingkungan, serta cara pengoperasiannya yang mudah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi, produksi dan ukuran ikan yang ditangkap menggunakan alat tangkap handline di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Penelitian dilakukan pada bulan April 2020, dengan metode Survey dan pengambilan sampel secara acak (Random sampling). Sampel ikan yang diperlukan sebanyak 10 ekor per masing-masing jenis ikan dan 23 responden untuk sampel wawancara dengan ABK. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan handline didominasi oleh ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebesar 61% dari hasil tangkapan total, diikuti oleh jenis lemadang (Coryphaena hippurus) sebesar 11%, yellowfin tuna (Thunnus albacares) 14% , tongkol lisong (Auxis rochei) 13 % dan tuna mata besar (Thunnus obesus) sebesar 1% dengan ukuran panjang cagak masing – masing berkisar antara 35,5 – 65 cm, 53 – 109 cm, 59 – 106,2 cm, 30 – 48 cm, dan 75 – 95 cm dan bobot ikan berkisar antara 1,32 – 5 kg, 45 – 87 kg, 3,1 – 6,5 kg, 1 – 3,5 kg dan 28 – 75 kg.