Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) dalam Ember Akuaponik Bioflok dengan Probiotik Rawa di Kelompok Agribisnis Desa Sakatiga
Abstract
Terjadinya pandemi covid-19 telah banyak menghambat kegiatan masyarakat yang rutin dilakukan. Namun begitu, kebutuhan masyarakat juga harus tetap terpenuhi di tengah kondisi seperti saat ini, ketersediaan lahan budidaya menjadi salah satu permasalahan nya. Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) dapat menjadi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut karena tidak memerlukan lahan yg luas. Tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk mengaplikasikan dan memberikan informasiĀ kepada pembudidaya mengenai penerapan budidaya ikan lele (Clarias sp.) dalam ember akuaponik bioflok dengan probiotik rawa. Metode penelitian terdiri dari dua perlakuan yaitu perlakuan dengan pemberian probiotik rawa sebulan sekali (K1 dan K2) dan pemberian probiotik rawa seminggu sekali (P1 dan P2). Adapun hasil yang didapatkan dari pemeliharaan pada perlakuan (P1) memberikan pertumbuhan ikan mutlak rata-rata 12,325 g dan 2,97 cm, laju pertumbuhan spesifik 0,24%, kelangsungan hidup 80%. Pada perlakuan (P2) menghasilkan pertumbuhan ikan rata-rata 11,345 g dan 2,614 cm, laju pertumbuhan spesifik 0,24%, kelangsungan hidup 83,33%. Sedangkan pada wadah pemeliharaan kontrol (K1) menghasilkan pertumbuhan ikan rata-rata 11,829 g dan 2,394 cm, laju pertumbuhan spesifik 0,15%. hari-1, kelangsungan hidup 76,67%. Dan pada wadah pemeliharaan kontrol (K2) menghasilkan pertumbuhan ikanĀ rata-rata 11,048 g dan 2,449 cm, laju pertumbuhan spesifik 0,44%. hari-1, kelangsungan hidup 86,67%.