Biosorpsi Kadmium pada Berbagai Konsentrasi Awal dan Tingkat Pertumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes)

  • Nuning Vita Hidayati
  • Noviana Nurfarida Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah
  • Asrul Sahri Siregar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah
  • Agung Dhamar Syakti Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.maiyah.2022.1.1.6632

Abstrak

Kadmium (Cd) merupakan salah satu unsur pencemar perairan yang bersifat toksik dan dapat
mengancam keseimbangan ekologi dan kelangsungan hidup biota perairan. Oleh karena itu,
diperlukan teknologi yang mampu mengurangi konsentrasi logam kadmium pada wilayah perairan
tertentu. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan diantaranya adalah melalui teknik biosorpsi
menggunakan tanaman air seperti Kayu Apu (Pistia stratiotes). Penelitian ini bertujuan mengetahui
kemampuan P.stratiotes pada berbagai tingkat pertumbuhan dalam menyerap logam Cd dengan
berbagai konsentrasi awal yang berbeda. Eksperimen dilakukan dengan rancangan faktorial.
Konsentrasi awal yang digunakan yaitu 2,5 mg/L, 5 mg/L, 7,5 mg/L, 10 mg/L, sedangkan faktor tingkat
pertumbuhannya yaitu P.stratiotes yang berukuran muda, sedang, dan tua. Analisis Cd dilakukan
dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa P. stratiotes mampu mengabsorpsi logam berat kadmium sebesar 1,41 – 4,57 mg/L (58,1 ±
14,2) dengan kombinasi perlakuan terbaik pada P.stratiotes muda dengan konsentrasi 2,5 mg/L.

Diterbitkan
2022-03-17
##submission.howToCite##
HIDAYATI, Nuning Vita et al. Biosorpsi Kadmium pada Berbagai Konsentrasi Awal dan Tingkat Pertumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes). MAIYAH, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 23-35, mar. 2022. ISSN 2963-4091. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/maiyah/article/view/6632>. Tanggal Akses: 14 dec. 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.maiyah.2022.1.1.6632.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##