Biologi Reproduksi Ikan Gabus (Channa striata bloch, 1793) yang Tertangkap di Waduk PB. Soedirman, Kabupaten Banjarnegara)
Abstract
Ikan gabus (Channa striata Bloch, 1793) sangat dikenal di Indonesia karena sering dikonsumsi
oleh masyarakat. Tingginya permintaan ikan gabus, menjadikan nelayan sering melakukan
penangkapan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan berdasarkan informasi dari aspek
biologi, salah satunya mengenai reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek
reproduksi meliputi nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks gonadosomatik
(IGS), fekunditas, diameter telur dan ukuran pertama kali matang gonad ikan gabus di Waduk PB
Soedirman, Banjarnegara. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 – Juni 2021. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan data primer dilakukan dengan
teknik purposive random sampling. Sampel ikan gabus yang didapatkan selama penelitian
sebanyak 64 ekor. Nisbah kelamin selama penelitian 1:0,37. Tingkat kematangan gonad pada ikan
gabus jantan I-II, sedangkan ikan gabus betina berada pada TKG I-IV. Nilai IGS jantan 0,003-
0,62% dan IGS betina 0,04-2,60%. Nilai fekunditas berkisar 275-22.722 butir telur dengan kisaran
diameter telur 0,08-1,51 mm. Ukuran pertama kali matang gonad ikan gabus betina yaitu 33 cm.