A Review: Pemanfaatan Bakteri untuk Bioremediasi Logam Berat Pb, Cd dan Hg di Lingkungan Perairan
-
Abstract
Pencemaran logam berat di lingkungan perairan merupakan masalah lingkungan yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri, pertambangan, dan aktivitas antropogenik lainnya. Logam berat seperti timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg) bersifat toksik, persisten, dan dapat terakumulasi dalam jaringan organisme hidup, sehingga membahayakan kesehatan ekosistem dan manusia. Upaya penanggulangan pencemaran logam berat dengan metode fisik dan kimia seringkali tidak ramah lingkungan serta mahal, sehingga diperlukan alternatif yang lebih efektif dan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah bioremediasi menggunakan bakteri, yang mampu mereduksi dan menetralkan logam berat melalui berbagai mekanisme biologis. Artikel ini mereview potensi pemanfaatan bakteri dalam proses bioremediasi logam berat Pb, Cd, dan Hg di lingkungan perairan berdasarkan hasil-hasil penelitian terbaru. Dibahas pula mekanisme kerja bakteri dalam mereduksi logam berat, seperti biosorpsi, bioakumulasi, dan biotransformasi, serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi efektivitasnya. Selain itu, disajikan studi-studi kasus dari berbagai perairan tercemar di Indonesia untuk menggambarkan aplikasi nyata dari pendekatan ini. Di akhir artikel, dikemukakan tantangan serta prospek ke depan dalam penerapan teknologi bioremediasi berbasis bakteri sebagai solusi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kata kunci: Bioremediasi, Bakteri, Logam Berat, Timbal (Pb), Kadmium (Cd), Merkuri (Hg), Lingkungan Perairan