Kajian Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Gelodok (Mudskipper) dalam Hubungan dengan Kerapatan Mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial Muara Kali Ijo
Abstract
Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki produktivitas tinggi dan berperan penting sebagai penyedia makanan bagi berbagai organisme, termasuk ikan glodok (mudskipper). Ikan glodok hidup di area muara hingga pesisir dan sangat bergantung pada hutan mangrove sebagai habitat mencari makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerapatan mangrove, bioekologi ikan glodok yang meliputi pola pertumbuhan dan faktor kondisi, serta hubungan antara kerapatan mangrove dengan kelimpahan ikan glodok di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Muara Kali Ijo, Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, dengan analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil menunjukkan bahwa kerapatan mangrove tergolong sangat padat, berkisar antara 1800–3800 pohon per hektar. Pola pertumbuhan ikan glodok bersifat allometrik negatif dengan nilai b antara 2,33–2,8. Faktor kondisi ikan berkisar antara 1,00–1,02, yang menunjukkan kondisi tubuh ikan cenderung kurus. Uji regresi menghasilkan nilai r sebesar 0,75591, menunjukkan hubungan yang kuat antara kerapatan mangrove dan kelimpahan ikan glodok. Namun, hubungan tersebut bersifat negatif, yang berarti semakin tinggi kerapatan mangrove, kelimpahan ikan glodok justru menurun.