Edukasi PHBS melalui Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Modern Daarul Abror Bangka
Abstract
Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang termasuk santri pondok pesantren agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu cara mencapai derajat kesehatan yang baik. Pondok Pesantren Modern Daarul Abror merupakan pesantren di Bangka Belitung yang terletak di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Pengasuh dan pengurus pesantren telah berupaya menyediakan sarana dan memberikan pengetahuan pentingnya PHBS, tetapi para santri masih mengalami kesulitan dalam mengimplemetasikan nilai-nilai kesehatan karena kurangnya pengetahuan tentang dasar-dasar kesehatan dan PHBS sehingga kesadaran akan berperilaku hidup bersih dan sehat belum optimal. Edukasi PHBS dengan memberdayakan santri sebagai kader kesehatan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang berupaya membelajarkan santri menjadi pemimpin dan role model dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan dalam PkM adalah metode partisipatoris. Metode dimaksud tim pengabdi turun langsung melakukan edukasi PHBS kepada kader kesehatan santri dalam bentuk pelatihan. Santri yang dilatih menjadi kader berjumlah 27 orang. Pengetahuan kader santri meningkat setelah diberi pelatihan, rata-rata nilai pre test 74.63 dan post test 83.33. Santri mendapat pengalaman menjadi fasilitator dalam memonitor pelaksanaan PHBS di pesantren. Solusi permasalahan PHBS di Pondok Pesantren Daarul Abror tidak lepas dari peran pimpinan dan pembina santri. Keberhasilan santri menjadi kader kesehatan karena dukungan pembina pesantren yang kooperatif mendampingi santri dalam menjalankan perannya sebagai kader kesehatan. Memberdayakan santri menjadi kader kesehatan dapat mempercepat tercipta pesantren yang sehat.