Evaluasi Kinerja Kader Posyandu Kesehatan Ibu dan Anak Sebagai Penyuluh Stunting di Anduonohu
Abstract
Stunting masih menjadi masalah serius. Stunting mulai terjadi sejak janin masih dalam kandungan. Rendahnya pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak yang normal menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting. Pembelajaran sejak dini bagi ibu hamil sangat penting salah satunya diperoleh dari kader Posyandu. Kader belum memahami dan menyadari bahwa stunting dapat berisiko sejak dalam kandungan. Kader merasa kurang percaya diri dalam memberikan penyuluhan, sehingga diperlukan peningkatan keterampilan penyuluhan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengevaluasi kinerja kader Posyandu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai penyuluh tentang pencegahan stunting. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan supervisi terhadap keterampilan penyuluhan kader. Responden pengabdian masyarakat ini sebanyak 30 kader. Supervisi dan monitoring terhadap keberlangsungan kegiatan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat. Analisis data menggunakan uji Paired T-test. Hasil evaluasi pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menyuluh dan kemampuan organisasi peran kader Posyandu KIA. Evaluasi kinerja kader sangat penting dilakukan guna menilai kemampuan pengetahuan dan keterampilan sehingga kader mampu menerapkan promosi tentang upaya pencegahan stunting di masyarakat.