Peningkatan Kapasitas Karangtaruna Melalui Pelatihan Orienteering untuk Pengoptimalan Wisata Outbound
Abstract
Generasi muda Desa Salamaerta Kecamatan Mandiraja Banjarnegara, yang tergabung dalam anggota Karangtaruna dan Pokdarwis, dibentuk dengan salah satu tujuannya sebagai unsur penggerak wisata olahraga. Permasalahan yang dihadapi; 1) Generasi muda belum banyak pelatihan untuk bisa membangun kerjasama tim, 2) Banyak pengunjung yang menginginkan adanya paket outbound dengan jelajah pandu arah dengan navigasi (Orienteering) sebagai daya tarik kegiatan outbound agar bisa menikmati objek wisata lebih lama. Kegiatan pengabdian ini tujuannya adalah agar anggota karangtaruna pengetahuan dan keterampilannya meningkat, dalam optimalisasi peran dan jelajah pandu arah dengan navigasi (Orienteering). Pelaksanaan kegiatan, dengan metode ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini diikuti oleh 24 pemuda, terdiri 20 anggota kelompok karangtaruna ditambah 4 pemuda kelompok sadar wisata. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan karagtaruna tentang peran dan latihan jelajah pandu arah dengan navigasi (Orienteering). Ada peningkatan berdasarakan data hasil pre test dan post tes. Dengan Uji Paired Sampel T-Test, didapatkan nilai Sig.(2-tailed) <0.05. Kesimpulannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung, pemuda karangtaruna di Desa Salamerta, Kecamatan Mandiraja, perlu melanjutkan kegiatan, dengan meningkatkan peran, memperbarui kemampuan dan pengetahuan terkait orienteering.