Pengaruh Karakteristik Lulusan Mahasiswa Program Studi Apoteker terhadap Hasil Ujian Metode Objective Structured Clinical Examination

  • Nialiana Endah Endriastuti Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Masita Wulandari Suryoputri Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Eva Dania Kosasih Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
  • Sri Rahayu Marhamah Jurusan Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Pendidikan profesi apoteker di Indonesia telah menggunakan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sebagai evaluasi pembelajaran akademik berbasis praktek. OSCE menilai kemampuan keterampilan calon apoteker meliputi pharmaceutical sciences (PS), social behavior administration (SBA), dan biomedical science and clinical sciences (BSCS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  gambaran karakteristik terhadap hasil ujian metode OSCE. Metode penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional study. Responden penelitian adalah lulusan mahasiswa profesi apoteker di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang telah melaksanakan ujian OSCE. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan hasil nilai OSCE. Karakteristik yang diidentifikasi berupa nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan lama studi. Data dianalisis dengan uji Spearman untuk melihat pengaruh karakteristik lulusan mahasiswa prodi apoteker dengan hasil nilai ujian OSCE. Hasil penelitian diperoleh sejumlah 94 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik lulusan mahasiswa diperoleh 60,6 % (n= 57) responden masa studi ≤ 4 tahun dan 39,4% (n=37) responden dengan masa studi > 4 tahun. Hasil karakteristik nilai IPK responden diperoleh 13,8% (n=13) dengan IPK 2,51-3,00; 53,2% (n=50) IPK 3,01 – 3,50; dan 31% (n=33) IPK 3,51- 4,00. Hasil uji spearman menunjukkan pengaruh signifikan pada karakteristik IPK dengan nilai p-value 0,010 (p-value<0,05). Hasil uji koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,264, bernilai positif yang berarti memiliki kecenderungan semakin tinggi nilai IPK S1 maka semakin tinggi hasil uji kompetensi OSCE. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh nilai IPK S1 terhadap hasil uji kompetensi OSCE.


 

Published
2025-06-11
How to Cite
ENDRIASTUTI, Nialiana Endah et al. Pengaruh Karakteristik Lulusan Mahasiswa Program Studi Apoteker terhadap Hasil Ujian Metode Objective Structured Clinical Examination. Journal of Applied Science for Pharmaceuticals and Health, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 1-9, june 2025. Available at: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jasph/article/view/14882>. Date accessed: 02 july 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.jasph.2025.2.1.14882.