Hubungan Asupan Karbohidrat, Kadar Glukosa Darah, dan Status Gizi Terhadap Heart Rate Recovery
Abstract
Heart rate recovery (HRR) merupakan salah satu indikator untuk menilai kebugaran jasmani seorang atlet. Asupan karbohidrat merupakan sumber untuk memberikan kecukupan glukosa darah dan glikogen tubuh. Status gizi atlet yang baik juga dapat menunjang kebugaran jasmani atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat, kadar glukosa darah, dan status gizi terhadap HRR. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional dengan jumlah sampel 41 responden diambil melalui teknik total sampling. Penelitian menggunakan instrumen berupa food recall 2 x 24 jam untuk mengetahui asupan karbohidrat, GCU Easy Touch untuk mengukur kadar glukosa darah, microtoise untuk mengukur tinggi badan, timbangan berat badan digital untuk menimbang berat badan, dan pulse oximetry untuk menghitung HRR. Analisis data dilakukan menggunakan uji Pearson dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki asupan karbohidrat dengan kategori kurang (97.5%), kadar glukosa darah normal (90.2%), dan status gizi normal (85.4%). Hasil analisis uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan karbohidrat (p=0.481) dan status gizi (p=0.701) dengan HRR. Hasil dari uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara glukosa darah dengan HRR (p=0.725). Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara asupan karbohidrat, kadar glukosa darah, dan status gizi dengan HRR pada atlet sepak bola remaja.