PENGARUH PERBEDAAN TEKANAN ANGIN RODA TRAKTOR RODA DUA TERHADAP PEMADATAN TANAH
Abstract
Tekanan angin roda traktor roda dua dapat mempengaruhi pemadatan tanah yang berdampak negatif terhadap sifat fisik tanah. Namun demikian, penelitian sebelumnya lebih berfokus pada kedalaman tanah < 25 cm, meskipun dampak pemadatan berpotensi mencapai kedalaman > 25 cm. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh tekanan angin roda traktor roda dua terhadap dampak pemadatan tanah pada kedalaman 0 – 50 cm. Terdapat 4 taraf perlakuan tekanan angin roda traktor: tanpa perlintasan traktor (T0) sebagai kontrol, 7 psi (T7), 10 psi (T10), dan 12 psi (T12). Sampel tanah tidak terganggu diambil pada kedalaman 0 – 10, 10 – 20, 20 – 30, 30 – 40, dan 40 – 50 cm menggunakan standard soil ring sampler dengan jumlah ulangan 5 kali untuk setiap kedalaman (total 100 sampel). Sifat fisik tanah yang diukur adalah konduktivitas hidrolik jenuh (ks), dry bulk density (
References
Akbar, Y., Darusman, & Ali, S.A. (2012). Pemadatan tanah dan hasil kedelai (Glycine max L Merill) akibat pemupukan urea dan tekanan ban traktror. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 1(1): 94 – 101.
Al-Hadi, B., Handayani, S., Karnilawati, & Afrizal. (2023). Uji lintasan traktor tangan pada lahan basah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah. Jurnal Rona Teknik Pertanian, 16(1): 96 – 103.
Al-Hadi, B., Yunus, Y., & Idkham, M. (2012). Analisis sifat fisik tanah akibat lintasan dan bajak traktor roda empat. Jurnal Sumberdaya Lahan, 1(1): 43 – 53.
Alnasir, M. Y., Afriani, L., & Adha, I. (2020). Analisis permeabilitas tanah yang dipadatkan dengan menggunkan metode cubic permeameter. Jurnal JRSDD, 8(1): 213 – 220.
Annisa, D.W., & Prijono, S. (2023). Analisis konduktivitas hidrolik jenuh tanah pada berbagai jenis naungan di lahan kopi rakyat Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 10 (1): 15-24.
Bastiana, O. P. (2017). Analisis Pemadatan Tanah Akibat Lintasan Traktor Roda Empat terhadap Sistem Perakaran Tanaman Bayam (Amarantus sp). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Chehaibi, S., Khelifi, M., Boujelban, A., & Abrougui, K. (2012). Effects of tire inflation pressure and field traffic on compaction of a sandy clay soil as measured by cone index and permeability. Canadian Biosystem Engineering Journal, 54(2): 9 – 15.
Darmawati, D., Suhardi, S., & Sapsal, M.T. (2019). Pengaruh lintasan combine harvester terhadap pemadatan tanah saat beroperasi. Jurnal Teknologi Pertanian, 12(1): 1 – 8.
Habibah, R., Atmaka, W., & Anam, C. (2015). Pengaruh penambahan tomat terhadap sifat fisikokimia dan sensoris selai semangka (Citrullus vulgaris, Schrad). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(1): 21 – 29.
Haridjaja, O., Hidayat, Y., & Maryamah, L.S. (2010). Pengaruh bobot isi tanah terhadap sifat fisik tanah dan perkecambahan benih kacang tanah dan kedelai. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 15(3): 147 – 152.
Hilel, D. (1980). Fundamentals of Soil Physics. New York: Academic Press.
Hutabarat, E. A. (2015). Pengaruh Kecepatan Putar Bajak Rotari pada Traktor Tangan (Hand Tractor) terhadap Tingkat Kehalusan Bongkahan Tanah (Studi Kasus: di Desa Jubung, Kec. Sukorambi). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember, Jember.
Iqbal, Mandang, T., & Sembiring, E. N. (2006). Pengaruh lintasan traktor dan pemberian bahan organik terhadap pemadatan tanah dan keragaan tanaman kacang tanah. Jurnal Keteknikan, 20(3): 225 – 234.
Lawenga, F. F., Hasanah, U., & Widjajanto, D. (2015). Pengaruh pemberian pupuk organik terhadap sifat fisika tanah dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Desa Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis, 3(5): 564-570.
Manan, L. I. (2016). Identifikasi beberapa sifat fisik dan kimia tanah pada lahan pertanaman ubi kayu (Manihot esculenta) monokultur dan karet alam (Hevea brasiliensis) di Kalibalangan, Lampung Utara. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Lampung.
Mardinata, Z., & Zulkifli. (2014). Analisis kapasitas kerja dan kebutuhan bahan bakar traktor tangan berdasarkan variasi pola pengolahan tanah, kedalaman pembajakan, dan kecepatan kerja. Agritech, 34(3): 354 – 358.
Musyafa, M.N.A., Afandi, & Novpriansyah, H. (2016). Kajian sifat fisik tanah pada lahan pertanaman nanas (Ananas Comosus L.) produksi tinggi dan rendah di PT Great Giant Pineapple Lampung Tengah. Jurnal Agrotek Tropika, 4(1): 66 – 69.
Perdana, S., & Wawan. (2015). Pengaruh pemadatan tanah gambut terhadap sifat fisik tanah pada dua lokasi yang berbeda. JOM Faperta, 2(2): 1 – 12.
Romadhoni, R. (2016). Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Akibat Pemadatan terhadap Penggunaan Implemen Bajak Piring (Disc Plow) dan Intensitas Lintasan pada Traktor. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
Saputra, A. (2023). Pengaruh Pola Pengolahan terhadap Efisiensi Pengolahan Tanah Menggunakan Traktor Tangan. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Lampung.
Widata, S. (2015). Uji kapasitas kerja dan efisiensi hand tractor untuk pengolahan tanah lahan kering. Journal Agro UPY, 6(2): 64 – 70.