Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Analisis Sifat Fisik Tanah untuk Lahan Pertanian Padi di Wilayah Penyangga Ibu Kota Kota Nusantara

  • Degita Fahmi Brillyansyah Politeknik Negeri Jember
  • Muhammad Ihsan Alfarizi Program Studi Keteknikan Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
  • Lulus Mualimin Program Studi Keteknikan Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember
  • Muhammad Arga Hita Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
  • Gigieh Henggar Jaya Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.jaber.2025.6.1.15838

Abstrak

Perpindahan ibu kota negara dari Daerah Khusus Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menimbulkan tantangan strategis dalam bidang pertanian, khususnya adalah ketersediaan pangan. Migrasi penduduk ke IKN akan meningkatkan permintaan pangan secara signifikan, sementara karakteristik lahan di Kalimantan Timur yang didominasi oleh ekosistem gambut dan perkebunan menimbulkan tantangan serius bagi pengembangan pertanian padi. Ketidakseimbangan antara peningkatan kebutuhan dan keterbatasan potensi produksi lokal berisiko menimbulkan kerawanan pangan jika tidak diantisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sumber daya lahan pada dua daerah penyangga IKN yaitu Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara. sebagai daerah penyediaan pangan. Metode penelitian menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan teknik overlay untuk mengidentifikasi zona potensial pengembangan pertanian padi. Analisis dilakukan berdasarkan parameter kesesuaian lahan meliputi: Jenis tanah, tekstur tanah, kadar lengas, dan porositas. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa wilayah dengan potensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian padi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah bagi perumusan kebijakan pengembangan kawasan pertanian padi berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan pangan di IKN.

Referensi

Agus, F., & Subiksa, I. G. M. (2008). Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. http://www.icraf.cgiar.org/sea
Andriawan, R., Martanto, R., & Muryono, S. (2020). Evaluasi Kesesuaian Potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah. Tunas Agraria, 3(3).
Chairani, S., Idkham, M., Wahyuliana, D., Program, ), Teknik, S., & Fakultas, P. (2015). Analisis Pengolahan Tanah Dengan Menggunakan Traktor Roda Empat Dan Pemberian Sekam Padi Terhadap Perubahan Sifat Fisika Dan Mekanika Tanah. Seminar Nasional Biotik.
Genesiska, G., Mulyono, M., & Yufantari, A. (2020). Pengaruh Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas Pulut Sulawesi. PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 5, 107–117. https://doi.org/10.21776/ub.jpt.2020.005.2.2
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. (2020). Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. (2022). Buku Saku IKN, One Map, One Planning, One Policy.
Manullang, J. F., Pakasi, S. E., Supit, J. M., & Porong, J. V. (2020). Analisis Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Lahan Sawah di Kecamatan Kotamobagu Utara.
Nugraha, M. I., Annisa, W., Syaufina, L., & Anwar, S. (2017). Hubungan Emisi CO2 dengan Tinggi Muka Air Tanah Gambut Ombrogen.
Puja, I. N., Wayan, D. I., & Atmaja, D. (2018). Kajian Status Kesuburan Tanah untuk Menentukan Pemupukan Spesifik Lokasi Tanaman Padi. In AGROTROP (Vol. 8, Issue 1).
Republik Indonesia. (2013). Permentan Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Pedoman Kesesuaian Lahan Pada Komoditas Tanaman Pangan.
Republik Indonesia. (2022). UU RI Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara.
Saliem, H., & Ariani, M. (2016). Ketahanan Pangan, Konsep, Pengukuran dan Strategi. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 20, 12. https://doi.org/10.21082/fae.v20n1.2002.12-24
Subardja, D. S., Ritung, S., Anda, M., Suryani, E., & Subandiono, R. E. (2014). Petunjuk Teknis Klasifikasi Tanah Nasional. http://bbsdlp.litbang.pertanian.go.id
Surya, J. A., & Nuraini, Y. (2017). KAJIAN POROSITAS TANAH PADA PEMBERIAN BEBERAPA JENIS BAHAN ORGANIK DI PERKEBUNAN KOPI ROBUSTA. In Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan (Vol. 4). http://jtsl.ub.ac.id
Syachroni, S. H. (2019). Kajian Beberapa Sifat Kimia Tanah Pada Tanah Sawah Di Berbagai Lokasi Di Kota Palembang. SYLVA, 8(2), 60–65.
Syamsuddin, & Indradewa, D. (2016). Respon Beberapa Kultivar Padi Sawah pada Pengairan Sistem Genangan dalam Parit. Jurnal Ilmu Ilmu Hayati, 15(1), 81–88.
Tangketasik, A., Wikarniti, N. M., Soniari, N. N., & Narka, I. W. (2012). Kadar Bahan Organik Tanah pada Tanah Sawah dan Tegalan di Bali serta Hubungannya dengan Tekstur Tanah. Agrotrop, 2, 101–107.
Tristanti, D. A. E., Alviawati, E., & Normelani, E. (2016). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Kecamatan Tabukan Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan.
Widiatmaka, Ambarwulan, W., Santoso, P. B. K., Sabiham, S., Machfud, & Hikmat, M. (2016). Remote Sensing and Land Suitability Analysis to Establish Local Specific Inputs for Paddy Fields in Subang, West Java. Procedia Environmental Sciences, 33, 94–107. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.03.061
Zaini, A. (2018). Analisis Kebutuhan Dan Kemampuan Penyediaan Pangan Di Kalimantan Timur. Proseding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia.
Diterbitkan
2025-05-12
##submission.howToCite##
BRILLYANSYAH, Degita Fahmi et al. Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Analisis Sifat Fisik Tanah untuk Lahan Pertanian Padi di Wilayah Penyangga Ibu Kota Kota Nusantara. Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 1-13, may 2025. ISSN 2776-821X. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/jaber/article/view/15838>. Tanggal Akses: 17 sep. 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.jaber.2025.6.1.15838.