Pendampingan Petani Guna Meningkatkan Produksi dan Kualitas Kapulaga di Desa Baseh Kedungbanteng Banyumas

  • Winanti Eka Pratiwi HIMA Unit Klinik Tani, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Salwa Dian Lestari HIMA Unit Klinik Tani, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Suana Suana HIMA Unit Klinik Tani, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Ahmad Fathan Mafazi HIMA Unit Klinik Tani, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Muhammad Faiz Rahmatullah HIMA Unit Klinik Tani, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
  • Okti Herliana Laboratorium Agroekologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.32424/dsc.v5i2.9862

Abstrak

Desa Baseh Kabupaten Banyumas merupakan salah satu desa yang terletak di kaki Gunung Slamet dan berbatasan langsung dengan hutan. Kekayaan alam dan kondisi iklim dataran tinggi menjadi salah satu tempat yang cocok untuk budidaya tanaman kapulaga. Namun potensi tersebut belum dimanfaatkan  secara maksimal. Oleh karena itu, kegiatan Pendampingan dan Alih Teknologi Budidaya Kapulaga diharapkan mampu menjadi solusi. Metode pelaksanaan melalui survey dan learning by doing. Khalayak sasaran yaitu Kelompok Tani Kapulaga di Desa Baseh, dengan memberikan bimbingan teknis dan monitoring secara berkala. Tanaman kapulaga termasuk dalam rempah-rempah yang memiliki berbagai macam manfaat dan harga jual yang tinggi. dengan tingkat permintaan pasar yang luas sehingga menjadi motivasi bagi para petani kawasan hutan Desa Baseh untuk membudidayakannya. Pengadaan bibit, bimbingan teknis, hingga monitoring kapulaga hijau atau kapulaga india dilakukan sebagai upaya meningkatan produktivitas  dan kualitas kapulaga di Desa Baseh. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan kelompok tani.

Referensi

Aziz, A., Rokhmat, J., & Kosim, K.(2017). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 1 Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(3), 200–204.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan. (2011). Standar Operasional Prosedur (SOP) Kapulaga Kabupaten Ciamis. Pemerintah Kabupaten Ciamis. Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Ciamis.
Indarti, S., Indarto, R. E., PL, R. F., & Ajri, M. (2019). Pengembangan Desa Jomboran sebagai Desa Agrowisata Mandiri Melalui Model Pembangunan Karakter, Model Tetrapreneur, dan Pemetaan Potensi Desa Berbasis Pertanian. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 198-205.
Mulyana, Soleh. (2015). Kajian Alur Tata Niaga Kapulaga (Amomum cardomum L.) Sebagai Salah Satu Produk Hasil Hutan Rakyat Pola Agroforestry di Kabupaten Tasikmalaya, Makalah Disajikan Pada Prosiding Seminar Nasional Agroforestry. Diterbitkan Di Ciamis Banjar.
Nuryati, R. (2022). Implementasi Standar Pengelolaan Usahatani Kapulaga Pada Lahan Agroforestri di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Inovatif, 1(1), 22-28.
Iswara, W., Gunawan, A., & Dalifa, D. (2018). Pengaruh Bahan Ajar Muatan Lokal Mengenal Potensi Bengkulu Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal PGSD, 11(1), 1–7.
Selisiyah, Afriyani. (2011). Kelayakan Usaha Kapulaga (Amomum cardamomum) di Desa Sedayu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Wilayah KPH Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Skripsi diterbitkan. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Diterbitkan
2023-12-07
##submission.howToCite##
PRATIWI, Winanti Eka et al. Pendampingan Petani Guna Meningkatkan Produksi dan Kualitas Kapulaga di Desa Baseh Kedungbanteng Banyumas. Darma Sabha Cendekia, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 72-79, dec. 2023. ISSN 2721-1851. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/dsc/article/view/9862>. Tanggal Akses: 01 july 2025 doi: https://doi.org/10.32424/dsc.v5i2.9862.