Upaya Penerapan Safety Behavior Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pada Pekerja Batu Bata Di Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja
Abstract
Kasus kecelakaan kerja di Indonesia masih sangat tinggi, pada Tahun 2019 mencapai 77.295 kasus dan terus mengalami kenaikan. Angka kecelakaan kerja di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah cukup tinggi. Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2018 ditemuka 157. 313 kasus. Desa pamijen salah satu desa yang ada di Kabupaten Banyumas yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pembuat batu bata yang bersiko untuk mengalami kecelakaan kerja. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk menurunkan angka kecelakaan kerja pada pekerja pembuat batu bata dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait perilaku aman atau safety behavior. Metode yang digunakan yaitu wawancara mengenai safety behavior, pembentukan paguyuban pekerja, penyuluhan safety behavior kepada pekerja tobong batu bata, pemberian peralatan penunjang produksi dan peralatan safety. Hasil pengukuran pendidikan kesehatan tentang pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) mengalami peningkatan dan perubahan perilaku setelah diberikan intervensi. Selain itu, dari pemberdayaan ini terbentuk paguyuban pekerja pembuat batu bata “Karya Panguripan”, merelokasi tobong batu bata ke tempat yang baru, dan memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pekerja pembuat batu bata untuk menghindari kecelakaan kerja serta dapat meningkatkan produktivitas kerja. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mengenai safety behavior pada pekerja pembuat batu bata sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan kerja pekerja pembuat batu bata batu bata di Desa Pamijen.