Peningkatan Kapasitas Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Purbalingga Dalam Penanggulangan Bencana Gerakan Tanah Di Kabupaten Purbalingga
Abstract
Longsor (gerakan tanah) merupakan peristiwa alam yang seringkali membawa bencana dan kerugian yang tidak sedikit, baik berupa harta benda, sarana dan prasarana maupun jiwa manusia. Kabupaten Purbalingga terutama di bagian utara sebagian besar tanah/batuannya dibentuk oleh batuan vulkanik yang tanah pelapukannya gembur, dan sebagian daerahnya berlereng terjal, sehingga pada musim penghujan mempunyai potensi untuk terjadi gerakan tanah yang dapat mengancam kelestarian alam dan keselamatan jiwa penduduk setempat. Hal tersebut harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, sehingga perlu dilakukan studi yang lebih detil agar kedepan bisa dilakukan mitigasi yang bersifat prefentif kedepanya.
Pada pelaksanaan Peningkatan Kapasitas dilakukan sosialisasi atau penyuluhan guna meningkatkan kemampuan dalam akuisis data bencana. Pengabdian ini dapat mengoptimalkan sistem informasi kebencanaan di Kabupaten Purbalingga dalam menginformasikan peta rawan bencana dalam bentuk webGIS.
References
Gemiharto, I. (2014). Menghindari Pseudo Informasi Dalam Sistem Informasi Kebencanaan. Jurnal Ilmiah Komunikatif (KOMUNIKATIF), 3(2), 160–170.
Hutomo, I. A., & Maryono, M. (2016). Model Prediksi Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Karangkobar. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 12(3), 303. https://doi.org/10.14710/pwk.v12i3.12905
Kurnia, J. S., & Risyda, F. (2014). Rancang Bangun Penerapan Model Prototype Dalam Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Persediaan Barang Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi Universitas Suryadarma, 8(2), 223–230. https://doi.org/10.35968/jsi.v8i2.737
Permanajati, I., Suranda, A. H., & Zaenurrohman, J. A. (2023). Assessment of Landslide Susceptibility in the Pagentan Area, Banjarnegara Regency: A Spatial Multi-Criteria Evaluation Approach. Riset Geologi Dan Pertambangan, 33(1), 17–35. https://doi.org/10.55981/risetgeotam.2023.1229
Puspitajati, D. I., Djunaedi, A., & Kusumadewi, S. (2013). Pengembangan Model Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia 2013, 479–487.
Sulistiyono. (2021). Sistem Informasi Geografis Teori dan Praktik dengan Quantum GIS. Ahlimedia Press.
Zaenurrohman, J. A., Indrawan, I. G., & Permanajati, I. (2023). GIS-Based Land Capability for Settlements Area in Piyungan, Yogyakarta. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 7(1), 1–8. http://sjdgge.ppj.unp.ac.id/index.php/Sjdgge
Zaenurrohman, J. A., Permanajati, I., Nuraga, P. B., & Setijadi, R. (2023). Kerentanan Gerakan Tanah Menggunakan Analisis Data Spasial Di Daerah Karangjambu, Purbalingga. GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 11(1), 158. https://doi.org/10.31764/geography.v11i1.14380
www.indonesia-geospasial.com
https://www.arcgis.com/apps/webappviewer/index.html?id=3306ced55c3c4adeaabf6550a9f68423&extent=12129245.0067%2C-843812.2743%2C12233657.9873%2C-796650.6279%2C102100

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.