Implementasi Seleksi, Resirkulasi Serta Suplementasi Pakan Alami untuk Meningkatkan Performa Lobster Hias Air Tawar pada P2MKP ‘Rukun Makmur’
Implementation of Selection, Recirculation, and Natural Feed Supplementation to Improve the Performance of Freshwater Ornamental Lobsters at the P2MKP'Rukun Makmur'
Abstract
Hasil budidaya lobster hias air tawar (Procambarus clarckii) yang dilakukan oleh mitra di Desa Tidu Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, wilayah pemasarannya sudah mencapai kawasan Pulau Jawa. Namun sekarang usahanya turun drastis, karena mengalami kendala dalam terpenuhinya kesediaan air yang cukup dan berkualitas. Tujuan pelatihan dan pendampingan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dalam mengelola sumber air yang terbatas, seleksi induk, dan suplementasi pakan alami. Metode yang digunakan partisipatif yang dikombinasi dengan learning by doing, melalui tahap: 1) persiapan, 2) implementasi; 3) monitoring dan evaluasi; serta 4) pendampingan keberlanjutan. Teknologi yang diterapkembangkan berupa budidaya lobster hias air tawar dengan wadah terpal bertingkat dilengkapi filtrasi dan resirkulasi, seleksi induk serta suplementasi pakan alami. Data dan informasi yang diperoleh dianalisis secara deskripstif. Hasilnya menunjukkan bahwa wadah budidaya yang digunakan, dan suplementasi pakan alami yang diberikan dapat mendukung kehidupan lobster sehingga mampu melakukan pemijahan serta menghasilkan burayak. Kegiatan pemijahan diawali dengan seleksi induk berdasarkan karakter morfologi dan kematangan gonad.
Kata kunci: Filtrasi, Lobster Air Tawar, Pakan Alami, Resirkulasi, Seleksi
References
Brown AR, Lilley M, Shutler J, Lowe C, Artioli A, Torres R, Berdalet E, Tyler CR. 2019. Assessing risks and mitigating impacts of harmful algal blooms on mariculture and marine fisheries. Rev Aquacult 12(3), pp. 1663–1688
Hobbs, H.H. 1972. Biota of Freshwater Ecosystems Identification Manual 9: Crayfishes (Astacidae) of North and Middle America: Water Pollution Control Research Series. Washington, DC, US Environmental Protection Agency.
Hobbs, H.H. and Jass, J.P. 1989. The Crayfishes and Shrimp of Wisconsin (Cambaridae, Palaemonidae). Milwaukee, WI, Milwakee public museum, 177p
Huner, J.V. and Barr, J.E. 1991. Red swamp crayfish: biology and exploitation. The Louisiana Sea Grant College Program, Center for Wetland Resources. Baton Rouge, LA, Louisiana State University, 148p
Johnson, S., & Williams, R. 2019. The impact of recirculating aquaculture systems on lobster growth and health. Journal of Marine Science, 75(2), pp. 123-135.
Oxtoby, 2016. “Solid Liquid Separation: Equipment Selection and Process Design 1st Edition”. Journal of Food Chemistry. Science Direct.Elsevier.
Smith Jr, R. J., Nasiri, B., Kann, J., Yergeau, D., Bard, J. E., Swartz, D. D., & Andreadis, S. T. 2020. Endothelialization of arterial vascular grafts by circulating monocytes. Nature communications, 11(1), pp. 1622.
Smith, L. D. 1992. The impact of limb autotomy on mate competition in blue crabs Callinectes sapidus Rathbun. Oecologia 89(4), pp. 494–501.
Stein, R. 1976. Sexual dimorphism in crayfish chelae: functional significance linked to reproductive activities. Can. J. Zool. 54, pp. 220–227.
Suko, T., 1961. Studies on the development of the crayfish. VII. The hatching and hatched young. The Science Reports of the Saitama University. Series B, Biology and Earth Sciences, 4, pp. 37–42
Taketomi, Y., Nishikawa, S. & Koga, S. 1996. Testis and androgenic gland during development of external sexual characteristics of the crayfish Procambarus clarkii. Journal of Crustacean Biology, 6, pp. 24–34
