Implementasi Filtrasi Anorganik untuk Meningkatkan Kualitas Air Irigasi Sebagai Media Budidaya pada Pokdakan Kedung Lesung Sumampir Kabupaten Banyumas
Implementation of Inorganic Filtration to Improve the Quality of Irrigation Water as a Cultivation Medium at the Kedung Lesung Sumampir Farming Group, Banyumas Regency
Abstract
Cara budidaya ikan yang baik diantaranya mensyaratkan pemeliharaan dalam lingkungan yang terkontrol serta penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan biosecurity. Kelompok pembudidaya ikan di RT02/RW01 Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara, belum mampu mewujudkan kedua persyaratan tersebut karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilannya. Oleh karenanya sudah sangat tepat apabila khalayak sasaran mendapatkan pelatihan water treatment dengan teknik filtrasi anorganik menggunakan batu belah, batu koral, ijuk dan plastik bio-ball. Tujuan kegiatan adalah untuk mendidik dan melatih khalayak sasaran dalam merencanakan, menyiapkan sarana filtrasi anorganik serta mengaplikasikannya untuk mengelola air dari irigasi. Metode yang diterapkan adalah partisipatif dan leraning by doing, melalui tiga tahap kegiatan yaitu, persiapan, pelaksanaan dan keberlanjutan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perangkat filtrasi yang dibuat dapat bekerja dengan baik serta rancangbangunannya sesuai dengan kondisi lahan yang labil. Kualitas air hasil filtrasi kondisinya lebih baik dari sebelumnya, terutama kandungan lumpurnya menjadi sangat berkurang. Kegiatan alih teknologi ini dapat memberikan dampak positif terhadap khalayak sasaran, berupa peningkatan kualitas air media budidaya. Selain itu, juga berdampak positif bagi pokdakan lain yang mengikuti sosialisasi, karena telah bertambah wawasannya.
Kata kunci: Irigasi, filtrasi anorganik, Budidaya Ikan