Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dan Analisis Permasalahannya pada Kelompok Petani Jamur dan PKK Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes

Oyster Mushroom Cultivation Training and Problem Analysis in Mushroom Farmer Groups and PKK Winduaji Village, Paguyangan District, Brebes Regency

Abstract

Desa Winduaji yang terletak di kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes memiliki hasil hutan yang tinggi. Kegiatan penggregajian kayu menimbulkan limbah serbuk kayu yang sangat banyak. Limbah serbuk kayu yang memiliki dampak negatif ke lingkungan, dapat diolah menjadi media tanam untuk budidaya jamur. Usaha budidaya jamur sudah dilakukan oleh beberapa masyarakat Desa Winduaji. Kelompok PKK Desa Winduaji memiliki kemauan yang tinggi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dilakukan kegiatan untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan mengatasi permasalahan dalam budidaya jamur pada kelompok petani jamur dan PKK Desa Winduaji. Kegiatan ini dilakukan secara partisipatif melalui pemberian materi, tutorial, praktik, dan pendampingan berkala. Tahap pelaksanaan kegiatan adalah observasi kondisi usaha budidaya jamur di Desa Winduaji, analisis permasalahan dan solusinya, pelatihan budidaya jamur tiram putih, evaluasi, dan keberlanjutan program. Berdasarkan hasil observasi didapatkan informasi ada 11 petani jamur skala rumahan yang masih mengalami banyak kendala dalam budidayanya, dengan masalah utamanya yaitu proses sterilisasi medium tanam yang kurang baik sehingga dihasilkan baglog yang terkontaminasi. Pelatihan budidaya jamur untuk kelompok PKK dan petani jamur Desa Winduaji berjalan dengan baik dan memberikan banyak pengetahuan bagi peserta tentang usaha budidaya jamur yang baik dan model pengembangan wirausahanya skala besar. Pemberian drum sterilisasi termodifikasi dan blower dapat meningkatkan produksi baglog menjadi 120% dan resiko kontaminasi menurun menjadi 5%.

Kata kunci: Budidaya Jamur, Desa Winduaji, Pelatihan, Kelompok Petani dan PKK