Sistem Sosial Ekologi Masyarakat Silvofishery Segara Anakan

Sistem Sosial Ekologi Masyarakat Silvofishery

  • Fatmah Sri Ulandari Universitas Jenderal Soedirman
  • Lilik Kartika Sari Program Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman. Jl. Dr. Soeparno, Purwokerto Utara, Banyumas 53122, Jawa Tengah, Indonesia
  • Endang Hilmi Program Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman. Jl. Dr. Soeparno, Purwokerto Utara, Banyumas 53122, Jawa Tengah, Indonesia
  • Imam Fauzi Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang, Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP

Abstract

Penelitian ini berjudul Sistem Sosial Ekologi Masyarakat Silvofishery Studi Kasus: Segara Anakan. Segara Anakan merupakan sebuah Laguna yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Sistem sosial-ekologi merupakan jalinan sistem-sistem adaptif yang kompleks antara unsur sosial dan ekologi dimana keduanya dipandang sebagai bagian yang berkaitan satu sama lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi dan sistem sosial ekologi masyarakat silvofishery di Kelurahan Kutawaru dan Kelurahan Donan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan tingkat pendidikan masyarakat silvofishery masih perlu peningkatan, keanekaragaman mangrove di tambak silfofishery berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner (H’) dalam kategori rendah pada semua stasiun. Tingkat rata rata kerapatan vegetasi mangrove bervariasi dari rendah ke padat berkisar 400 – 330.000 ind per ha, sedangkan untuk Nilai Indeks Penting (INP) didapati spesies mangrove Rhizophora mucronata merupakan spesies yang memiliki INP tertinggi baik di semua stasiun maupun di semua tingkatan (semai, pancang, dan pohon). Sistem sosial ekologi masyarakat silvofishery Segara Anakan terbentuk oleh beberapa komponen hubungan yaitu antara sesama masyarakat silvofishery, hubungan antara masyarakat silvofishery dengan tengkulak, hubungan antar masyarakat silvofishery dengan pemerintah Kelurahan, hubungan antar tetangga sesama masyarakat silvofishery, dan hubungan antar masyarakat silvofishery dengan ekosistem mangrove.

References

Agustini, N. T., Ta’alidin, Z., dan Purnama, D. 2016. Struktur Komunitas Mangrove Di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano. 1(1): 19–31.
Arbaiyah. 2019.Peran Kepala Desa Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Di Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Islam Riau. Riau. 97 hal.
BPS. 2023., dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Clacap Badan Pusat Statistik Kabupaten Clacap: https://cilacapkab.bps.go.id/indicator/151/324/1/ banyaknya-curah-hujan-dan-hari-hujan-number-of-preticipatios-and rainy-days.html.
Hilmi, E., Sari, L. K., dan Amron. 2019. Distribusi Sebaran Mangrove Dan Faktor Lingkungan Pada Ekosistem Mangrove Segara Anakan Cilacap. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers ”Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX”. 2(1): 23–33.
Hilmi, E., Siregar, A. S., dan Febryanni, L. 2015. Struktur Komunitas, Zonasi Dan Keanekaragaman Hayati Vegetasi Mangrove Di Segara Anakan Cilacap. Omni-Akuatika. 11(2): 20–32.
Pemerintah Republik Indonesia. 1992. Undang - Undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.Jakarta. 31 hal.
Indy, R., Waani, F. J., dan Kandowangko, N. 2019. Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Journal Of Social and Culture. 12(4): 1–18.
Ketut, I., Primantara, E., Darmadi Dan I, A. A. K., dan Ginantra, K. 2019. Pertumbuhan Beberapa Jenis Bibit Tanaman Mangrove Sebagai Bibit Siap Tanam Di Balai Karhutla Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara. Simbiosis. 7(1): 6–10.
Koch, E. W., Barbier, E. B., Silliman, B. R., Reed, D. J., Perillo, G. M. E., Hacker, S. D., Granek, E. F., Primavera, J. H., Muthiga, N., Polasky, S., Halpern, B. S., Kennedy, C. J., Kappel, C. V., dan Wolanski, E. 2009. Non-linearity in ecosystem services: Temporal and spatial variability in coastal protection. Frontiers in Ecology and the Environment. 7(1): 29–37.
Lontoh and JV, Lady. 2016. Perubahan sosial ekonomi masyarakat nelayan di sekitar kawasan reklamasi di Kecamatan Sario Kota Manado. Jurnal Ilmiah Society. 2(20): 140–157.
Maulana, L. H. dan Hendrawan, A. 2016. Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus di Pantai Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap). Jurnal Saintara. 3(3): 163.
Muliani., Adrianto, L., Soewardi, K., dan Hariyadi, S. 2018. Sistem Sosial Ekologi Kawasan Desa Pesisir Kabupaten Subang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 10(3): 575–587.
Nasrulloh, M. A. G. 2019.Analisis Perbedaan Model Dan Sistem Pengelolaan Tambak Budidaya Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Berbasis Silvofishery Di Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Surabaya. 148 hal.
Pinuji, S., Suhattanto, M. A., dan Arianto, T. 2018. Dinamika Dan Tantangan Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah Di Wilayah Pulau Kecil. Jurnal Agraria dan Pertanahan. 4(1): 1–13.
Pribadi, R., Hartati, R., dan Suryono, C. A. 2009. Komposisi Jenis dan Distribusi Gastropoda di Kawasan Hutan Mangrove Segara Anakan Cilacap. Ilmu Kelautan. 14(2): 102–111.
Sari, L. K. 2016.Kajian Konektivitas Sedimentasi Dan Dampaknya Terhadap Sistem Sosial-Ekologis Laguna (Studi Kasus Segara Anakan). Thesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 160 hal.
Sulistyorini, I. S., Poedjirahajoe, E., dan Edwin, M. 2017. Potensi Ekosistem Mangrove untuk Pengembangan Silvofishery di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. AGFIFOR. XVI(2): 209–218.
Suryawati, S. H. 2012.Model Resiliensi Masyarakat di Laguna Segara Anakan. Thesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 273 hal.
Tumisem and Suwarno. 2014. Mangrove Forest Management Strategies Through The Empowerment of Apong Fishermen in Cilacap Indonesia. Sainteks. XI(2): 6–11.
Yee, S. H., Carriger, J. F., Bradley, P., Fisher, W. S., and Dyson, B. 2015. Developing scientific information to support decisions for sustainable coral reef ecosystem services. Ecological Economics. 115: 39–50
Published
2023-12-31
How to Cite
ULANDARI, Fatmah Sri et al. Sistem Sosial Ekologi Masyarakat Silvofishery Segara Anakan. MAIYAH, [S.l.], v. 2, n. 4, p. 310-329, dec. 2023. ISSN 2963-4091. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/maiyah/article/view/10107>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.maiyah.2023.2.4.10107.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.