Pemanfaatan Cross Cultural Understanding (Pemahaman Lintas Budaya) dalam Bahan Ajar Nusus Adabiyyah (Analisis Teks Sastra)
Abstract
Mata kuliah Nusus Adabiyyah (Analisis Teks Sastra) merupakan salah satu mata kuliah yang baru muncul dalam kurikulum berbasis kompetensi dan konservasi prodi Pendidikan Bahasa Arab FBS UNNES. Pembelajaran Nusus Adabiyyah (Analisis Teks Sastra) diberikan bagi mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab UNNES semester 6, yang merupakan kelanjutan dari mata kuliah Pengantar Ilmu Sastra (ditempuh pada semester 1) dan Tarikh Adab (Sejarah Sastra Arab, yang ditempuh pada semester 4). Pembelajaran Nusus Adabiyyah (Analisis Teks Sastra) memerlukan penyempurnaan melalui pengembangan perangkat pembelajaran dan bahan ajar yang sesuai. Penerapan Cross Cultural Understanding (selanjutnya disingkat CCU) atau pemahaman lintas budaya dalam bahan ajar Nusus Adabiyyah (Analisis Teks Sastra) akan mengantarkan mahasiswa mempelajari analisis teks sastra sekaligus meningkatkan kepekaan budaya dan daya analisis mahasiswa.
Artikel ini akan membahas mengenai kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar Nusus Adabiyyah melalui CCU, respon mahasiswa terhadap bahan ajar Nusus Adabiyyah melalui CCU, dan pemanfaatan CCU dalam bahan ajar Nusus Adabiyyah. Jenis dan pendekatan penelitian yang dimanfaatkan adalah penelitian dan pengembangan (research and develpment) yang diterapkan pada bidang pendidikan. Subjek penelitian adalah mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab UNNES yang mengambil mata kuliah Nusus Adabiyyah, yang telah menempuh mata kuliah Pengantar Ilmu Sastra (ditempuh pada semester 1) dan Tarikh Adab (Sejarah Sastra Arab, yang ditempuh pada semester 4). Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini mencakup metode tes dan non-tes meliputi teknik angket, wawancara, dan dokumentasi.
27 orang mahasiswa (54%) membutuhkan materi yang fokus pada karya sastra Arab dan teknik analisis karya sastra Arab. Materi di luar pembahasan mengenai karya sastra Arab dan teknik analisis sastra belum dibutuhkan oleh mahasiswa, mengingat praktek menganalisis karya sastra Arab menggunakan teori sastra modern masih dirasakan sulit oleh mahasiswa. Pembelajaran Nusus Adabiyyah dengan memasukkan materi mengenai pemahaman lintas budaya, memang hal baru bagi mahasiswa. Konsep pemahaman lintas budaya membuat mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar, lebih terpacu untuk berpikir positif, dan terdorong untuk memahami budaya dari bahasa sasaran
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Lingua Idea agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.