Pengendalian Infeksi Covid-19 pada Pengelolaan Kasus Meninggal di Luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)

  • Beta Ahlam Gizela

Abstract


Tujuan: Artikel ini bertujuan merumuskan pemecahan masalah risiko penyebaran Covid-
19 pada pengelolaan kasus meninggal di luar Fasyankes.
Metode: Artikel ini disusun berdasarkan penelitian kualitatif.
Hasil: Kasus meninggal di luar Fasyankes dapat disebabkan oleh berbagai penyakit.
Tingginya jumlah kasus reaktif tes antigen Covid-19 dari hasil sampling pemudik menggambarkan
tingginya kemungkinan keberadaan virus dalam tubuh pasien yang meninggal oleh sebab bukan
Covid-19. Pengelolaan kasus meninggal di luar Fasyankes dilakukan secara sukarela oleh
masyarakat tanpa standar minimal keamanan terkait pengendalian infeksi. Standarisasi
pengendalian infeksi dan penanganan limbah pada pengelolaan kasus meninggal di luar Fasyankes
menjadi bagian penting dalam upaya menekan penularan Covid-19 di dalam komunitas.
Penanganan limbah dilakukan dengan memperhatikan jarak aman terhadap pemukiman dan risiko
perembesan air tanah ke sumber air warga.
Kesimpulan: Pengendalian infeksi Covid-19 pada pengelolaan kasus meninggal di luar
Fasyankes dapat dilakukan dengan penyediaan tempat khusus pengelolaan jenazah di sekitar
pemakaman dan pelaksanaannya dalam pantauan relawan terlatih.


 

Published
2021-07-15
How to Cite
GIZELA, Beta Ahlam. Pengendalian Infeksi Covid-19 pada Pengelolaan Kasus Meninggal di Luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Jurnal Forensik dan Medikolegal Indonesia, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 145-149, july 2021. ISSN 3032-310X. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jfmi/article/view/4526>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/jfmi.v2i2.4526.