Counter Hegemony Cina Terhadap Dominasi Peradaban Barat yang Nampak dalam Film “The Great Wall”
Abstract
Menguatnya negara besar Cina, baik pada dimensi politik ataupun ekonomi, memunculkan fenomena semakin banyaknya film yang bernuansa peradaban Cina di dalam pasar film dunia. Film “The Great Wall” adalah salah satunya, dimana kerja sama antara Barat dan Cina menjadi keunikan dari film tersebut. Penelitian ini akan menelaah film “The Great Wall” menggunakan pendekatan counter hegemony Gramsci yang dipadukan dengan analisis wacana untuk mengklaim bahwasanya film tersebut merupakan salah satu wujud dari counter hegemony yang nampak di era kebangkitan negara besar Cina terhadap peradaban Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada analisis wacana untuk menangkap upaya counter hegemony Cina melalui media film, dalam rangka menantang interpretasi dari berbagai film yang mengedepankan superioritas peradaban Barat dibandingkan peradaban Timur yakni Cina. Hasil analisis wacana dari penelitian ini menunjukkan bahwa film “The Great Wall” dapat memenuhi tiga momen yang dinyatakan oleh Gramsci yaitu sosial, politik, dan militer sebagai struktur dasar yang menopang hegemoni. Hal ini tentunya dapat memunculkan persepsi di benak masyarakat dimana pesan – pesan yang disampaikan di dalam film “The Great Wall” ini mengangkat pemahaman ideologis serta pemaknaan eksistensi peradaban Cina yang lebih maju dan bijaksana, kontras dengan peradaban barat yang selama ini dianggap lebih superior dan dominan di dalam arus sejarah.
References
Anievas, A., & Nisancioglu, K. (2015). How the West Came to Rule : The Geopolitical Origins of Capitalism. London: Pluto Press.
Eddyono, A. S. (2012). Radio Komunitas Dan Kegagalannya Sebagai Media Counter Hegemony , 2(1), 17.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Jogjakarta: LKiS.
Gramsci, A. (2015). Critical Explorations in Contemporary Political Thought, M. Mcnally (Ed.). UK: Palgrave Macmillan .
Landy, M. (2009). Perspectives on Gramsci : Politics, culture, and social theory, J. Francese (Ed.) London and New York: Routledge.
Mayr, D. M. (2012). How to do Critical Discourse Analysis. London: SAGE.
Morton, A. D. (2007). Unravelling Gramsci Hegemony and Passive Revolution in the Global Political Economy . London: Pluto Press.
Pambayun, E. L. (2013). One Stop Qualitative Research Methodology In Communication Konsep, Panduan, dan Aplikasi. Penerbit Lentera Ilmu Cendekia.
Sinclair., Cox R, W., J, T (1996). Cambridge Studies In International Relations: Approaches To World Over. Great Britain.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Internet
Bachdar, S. (2017, 03 Januari). “Lifestyle & Entertainment The Great Wall, Debut Terbesar Hollywood Di Pasar Tiongkok.” Marketeers. http://marketeers.com/great-wall-debut-terbesar-hollywood-di-pasar-tiongkok/.
Darmawan, Y. (2017, 06 Januari). “Kisah Si Cantik dalam The Great Wall.” http://www.timur-angin.com/2017/01/kisah-si-cantik-dalam-great-wall.html (diakses pada 28 Februari 2018).
Deil, S. A. (2016, 01 15). “Miliarder China Beli Perusahaan Film Hollywood Rp 48,5 Triliun.” Liputan 6 (online). http://bisnis.liputan6.com/read/2412833/miliarder-china-beli-perusahaan-film-hollywood-rp-485-triliun.
Dory. (2014, 13 Desember). “The Great Wall.” https://filmbor.com/the-great-wall/sinopsis/.
Farquhar, M. (2002, May). “Zhang Yimou.” http://sensesofcinema.com/2002/great-directors/zhang/.
Film The Great Wall Jadwal Tayang Mundur. (2016, 19 Februari). http://www.filmbioskop.co.id/2016/02/film-great-wall-jadwal-tayang-mundur-2017.html.
Santi, J. T. (2008, 13 Juli). “Kebijakan "Kaifang" yang Kian Mujarab.” Kompas. http://nasional.kompas.com/amp/read/2008/07/13/00555141/Kebijakan.Kaifang.yang.Kian.Mujarab.
The Great Wall. (2016). https://xx1.tv/movie/the-great-wall-2016-.
The Great Wall. (2017, 17 Februari). http://www.imdb.com/title/tt2034800/business?ref_=tt_dt_bus.
Zhang Yimou. (n.d.). http://www.muvila.com/profil/internasional/z/zhang-yimou-/.
1. The author retains copyright and grants the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during submission, as it can lead to productive exchanges and earlier and more extraordinary citations of published works.