Identifikasi dan UJi Potensi Amilolitik Isolat Jamur Pendegradasi Sampah Organik

Insaaniy Mahdiyatul Haqq; Ratna Stia Dewi; Aris Mumpuni; Arif Rahman Hikam; Dwiana Muflihah Yulianti

doi:10.20884/1.bioe.2022.4.1.4748

Insaaniy Mahdiyatul Haqq Jenderal Soedirman University
Ratna Stia Dewi Jenderal Soedirman University
Aris Mumpuni Jenderal Soedirman University
Arif Rahman Hikam Universitas Jenderal Soedirman
Dwiana Muflihah Yulianti Universitas Jenderal Soedirman

DOI: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2022.4.1.4748

Abstract

Sampah organik merupakan sampah yang tersusun dari senyawa organik. Penumpukan sampah organik cukup menjadi masalah serius. Jamur memiliki peran penting untuk mendegradasi sampah organik dalam proses pengomposan. Biodegradasi sampah organik berkaitan erat dengan kemampuan jamur dalam menghidrolisis senyawa amilum. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui isolat jamur pendegradasi amilum yang diperoleh dari sampah organik dan mengetahui potensi amilolitik dari isolat jamur tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan eksperimental . Sampel sampah dapur yang terdiri atas sisa makanan dan bahan organik lainnya diambil dari rumah penduduk yang terletak di Kelurahan Bancarkembar, Bobosan, Grendeng, Karangwangkal, Pabuaran, Purwanegara, dan Sumampir. Tes screening menggunakan medium Starch Agar untuk mengetahui potensi amilolitik dari isolat jamur. Hasil menunjukkan terdapat delapan isolat jamur yang berpotensi dalam mendegradasi amilum. Sebanyak enam isolat jamur yang memiliki indeks amilolitik terbaik dengan nilai IE ≥ 1 teridentifikasi sebagai isolat Fusarium sp., Aspergilus sp., dan Penicillium sp. Selanjutnya untuk mengetahui aktivitas amilolitik secara kuantitatif dilakukan dengan metode DNS melalui pengukuran kadar glukosa. Isolat jamur Fusarium sp. memiliki aktivitas degradasi amilum yang paling tinggi dengan rata-rata kadar glukosa dari medium Fusarium sp. sebanyak 3.568,63 ppm

References

Badan Pusat Statistik, 2020. Badan Pusat Statistik. [Online] Available at: https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html
[Accessed 25 Januari 2020].
Barnett, H.L. & Hunter, B.B., 1998. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. 4th ed. Santa Paula: Amer Pytopathological Society Press.
Campbell, C.K., Johnson, E.M. & Warnock, D.W., 2013. Identification of Pathogenic Fungi. 2nd ed. Chichester: Blackwell Publishing.
Fadhil, M.I., Oetari, A. & Sjamsuridzal, W., 2020. Starch Degrading Ability of Rhizopus aygosporus UICC 539 at Various Temperatures. in AIP Confereence Proceedings, AIP Publishing.
Fan, Y.V. Lee, C.T. Klemes, J.J. Chua, L. S. Sarmidi, M.R. & Leow, C. W., 2018. Evaluation of Effective Microorganisms on Home Scale Organic Waste. Journal Enviromental Management, Volume 216, pp. 41-48.
Hikam, A.R., Yulianti, D.M. & Ginanjar, R.R., 2021. Diversitas dan Potensi Jamur Lignolitik Asal Seresah Daun. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 4(1), pp.33-42.
Khokhar, I., Mukhtar, I. & Mushtaq, S., 2011. Isolation and Screening of Amylolytic Filamentous Fungi. Journal Application Environtment Management, 15(1), pp. 203-206.
Leslie, J.F. & Summerel, B.A., 2006. The Fusarium Laboratory Manual. 1st ed. Oxford: Blackwell Publising.
Madigan, M.T., Martinko, J.M, Bender, K.S., Bukley, D.H., Stahl, D.A., 2014. Brock Biology of Miroorganisms. 14th ed. s.l.:Pearson.
Mchunu, N.P., Permaul, K., Alam, M. & Singh, S., 2013. Global carbon Utilization Profiles of Wild- Type, Mutant, Transformant Strains of Hypocrea jecorina Applied and Environmantal Microbiology. Advance in Bioscience and Biotecnology, Volume 4, pp. 24-32.
Nasution, P., Periadnadi & Nurmiati, 2017. Kecepatan Pertumbuhan Kapang (Trichoderma harzianum Rifai A1300-F006) dan Aktivitas Selulase dalam Penanganan Sampah Selulosa. Metamorfosa Journal of Biological Sciences, 4(1), pp. 35-40.
Nwagu, T.N. & Okolo, B.N., 2011. Extracellular Amylase Production of a Thermotolerant Fusarium sp. Isolated from Eastern Nigerian Soil. Brazilian Archives of Biology and Technology, 54(4), pp. 649-658.
Ogbonna, A.I., Onwuliri, F.C. & Ogbonna, C.I.C., 2015. Growth Response and Amylolytic Activity of two Aspergillus species Isolated from Artemisia annua L. Plantation Soils. Journal of Academia and Industrial Research (JAIR), 3(10), pp. 456-461.
Pitt, J.I. & Hocking, A.D., 2009. Fungi and Food Spoilage. 2nd ed. London: Blackie Academic and and Professional.
Pleissner, D., Kwan, T.H. & Lin, C.S.K., 2014. Fungal Hydrolysis in Submerged Fermentation for Food Waste Treatment and Fermentation Feedstock Preparation. Bioresource Tecnology, Volume 158, pp. 48-54.
Reddy, C.A. & Abouzied, M.M., 1986. Glucose Feedback Inhibition of Amylase Activity in Aspergillus sp. and Release of This Inhibition when Cocultured with Saccharomyes cerevisiae. Enzyme Mirobiome Technology, Volume 8, pp. 659-664.
Ruswandi, Oktavia, B. & Azhar, M., 2018. Penentuan Kadar Fruktosa Hasil Hidrolisis Inulin dengan DNS sebagai Pengoksidasi. Eksakta, 19(1), pp. 14-23.
Saskiawan, I., 2015. Penambahan Inokulan Mikroba Selulolitik pada Pengomposan Jerami Padi untuk Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Biologi Indonesia, 11(2), pp. 187-193.
Sukmawati, D., Arman, Z., Sondana, G.A., Fikriyah, N. N., Hasanah, R., Afifah, Z.N., Balqis, M., Enhasy, H.E., Husna, S.N.A., Rahayu, S., Kurniati, T.H., Puspitaningrum, R., 2019. Potential Amylase Producing Yeast Isolated from Indigenous Fermented Beverages Originating from Bali, Indonesia. s.l., IOP Publishing.
Tantiado, R.G., 2016. Isolation, Screening, and Identification of Amylase-Producing Fungi from Selected Rice Mills for Starch Degradation. WVSU Research Journal, 5(2), pp. 1-20