Isolasi dan Karakterisasi Cendawan Pathogen Daun Jagung Manis (Zea mays) Varietas Talenta menggunakan Metode Direct Plating Dan Moist Chamber di BBPP Ketindan, Jawa Timur
Abstract
Permintaan pasar akan jagung meningkat dengan seiring berjalannya tahun. Permintaan terbesar dari semua jenis jagung adalah jagung manis (Zea mays) varietas talenta. Namun, produksi dalam negeri tidak mencukupi permintaan jagung tersebut. Hal ini dikarenakan adanya masalah seperti, penyakit jagung yang menggagalkan hasil panen secara drastis. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi cendawan patogen pada daun jagung manis (Zea mays) varietas Talenta yang diambil dari Lahan Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL). Metode isolasi cendawan yang digunakan adalah direct plating dan moist chamber. Karakterisasi dan Identifikasi berdasarkan karakter makroskopis meliputi: bentuk koloni tua, warna koloni tua, tekstur koloni tua, bentuk koloni muda, warna koloni muda, dan tekstur koloni muda. Karakter mikroskopis meliputi dinding hifa, tipe percabangan hifa, ada tidaknya septa, ada tidaknya sambungan apit (clamp connection), bentuk sporangium, warna sporangium, bentuk spora, warna spora). Hasil isolasi cendawan dari metode direct plating didapatkan 5 spesies cendawan patogen antara lain: Helminthosporium sp., Rhizoctonia sp., Peronosclerospora spp., Puccinia sp., dan Trichometaspheria sp., sedangkan metode moist chamber didapatkan 2 spesies cendawan patogen yaitu: Helminthosporium sp. dan Rhizoctonia sp.
References
Aldrich,S.R., Scott, W.O., Leng, E.R. 2018. Modern Corn Production (Reviewed). USA: A&L Publication.
Asad, S., Ahmad, I., Iftikhar, S., Munir, A. 2020. Characterization of Bipolaris sorokiniana isolated from different agro-ecological zones of wheat production in Pakistan. Pak. J. Bot., 41(1), pp. 301-308.
Athipunyakom, P., Manoch, L. 2010. Isolation and identification of mycorrhizal fungi from eleven terrestrial orchids.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Kota Bandar Lampung dalam Angka Tahun (berbagai tahun penerbitan). Lampung: BPS Kota Bandar Lampung.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Data Strategis Badan Pusat Statistik. Katalog BPS: 1103003. Jakarta: Badan Pusat Statistik, Jakarta.
CABI. 2014. About the Crop Protection Compendium. 2004 edition.
Carling, D.E., Pope, E.J., Brainard, K.A. Carter, D.A. 1999. Characterization of mycorrhizal isolates of Rhizoctonia solani from an orchid, including AG-12, a new anastomosis group. Phytopathology, 89, pp. 942–946.
Defitri, Y. 2013. Identifikasi Cendawan Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman Padi (Oriyza sativa) di Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13(4), pp. 113-116.
Grosch, R., Lottmann, J., Faltin, F., Berg, G. 2019. Use of bacterial antagonists to control diseases caused by Rhizoctonia solani. Gesunde Pflanzen, 57, pp. 199-205.
Kranz J., Schmutterrer, H., Kock, W. 1980. Disease, Pest, and Weeds in Tropical Crops. Berlin: Paul Parey.
Morejon K.R., Moraes M.H.D., Bach E.E. 2006. Identification of Bipolaris bicolor and Bipolaris sorokiniana on wheat seeds (Triticum aestivum L.) in Brazil. Braz J Microbiol. (37), pp. 247-250.
Nabila, R.Y. 2015. Perkembangan Cendawan Helminthosporium sp. dan Curvularia sp. pada Tanaman Gandum (Triticum aestivum L.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor
Ogliari, J.B., Guimarães, M.A., Geraldi, I.O., Camargo, L.E.A. 2005. New Resistance Genes in the Zea mays Exserohilum turcicum. Pathosystem Genet. Mol. Biol, 28(3), pp. 435-439
Otero, J.T., Ackerman, J.D., Bayman, P. 2012. Diversity and host specificity of endophytic Rhizoctonia-like fungi from tropical orchids. American J. of Botany, 89, pp. 1852–1858.
Semangun, H. 2008. Penyakit-penyakit tanaman tangan di Indonesia (Edisi kedua). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sharma, R.C., Vasal, S.K., Gonzalez, F., Batsa, B.K., Singh, N.N. 2002. Redressal of banded leaf and sheath blight of maize through breeding, chemical and biocontrol agents. In G. Srinivasan, P.H. Zaidi, B.M. Prasanna, F. Gonzalez, and K. Lesnick (eds.), Proceedings of the 8th Asian Regional Maize Workshop: New Technologies for the New Millennium, Bangkok, Thailand: August 5-8, 2002. Mexico, D.F.: CIMMYT., pp. 391-97.
Shurtleff, M.C. 2001. Compendium of Corn Diseases 2nd Edition. America: The American Phytopatholological Society.
Soenartiningsih., Akil, M., Andayani, N.N. 2016. Cendawan Tular Tanah (Rhizoctonia solani) Penyebab Penyakit Busuk Pelepah pada Tanaman Jagung dan Sorgum dengan Komponen Pengendaliannya. Iptek Tanaman Pangan, 10(2), pp. 85-91.
Sudjono, M.S. 2015. Mikroba antagonistic terhadap penyakit busuk pelepah dan busuk tongkol jagung oleh Rhizoctonia solani di lapangan. Prosiding Kongres Nasional X11 dan Seminar Ilmiah Perhimpunan Fitopatologi Indonesia, pp. 545-549.
Telle, S., Shivas, R.G., Ryley, M.J., Thines, M. 2020. Molecular phylogenetic analysis of Peronosclerospora (Oomycetes) reveals cryptic species and genetically distinct species parasitic to maize. Eur. J. Plant Pathol, 130, pp. 521-528.
Yang, G.H., Conner, R.L., Chen, Y.Y., Chen, J.Y., Wang, Y.G. 2008. Frequency and patogenicity distribution of Rhizoctonia spp. causing sheath blight on rice and banded leaf disease on maize in Yunan, China. Journal of Plant Pathology, 90(2), pp. 387-39