Identifikasi Jamur Penyebab Penyakit pada Tanaman Sawi Putih (Brassica rapa L.) dan Persentase Penyakitnya di Desa Serang Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga

  • Siti Hanifah Nur Apriliani Fakultas Biologi UNSOED
  • Eddy Tri Sucianto
  • Endang Sri Purwati

Abstract

Sawi putih (Brassica rapa L.) adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi putih termasuk ke dalam tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Beberapa spesies dari genus Brassica memiliki kemiripan satu sama lain. Sawi memiliki kandungan nutrisi seperti kalsium, asam folat, dan magnesium serta vitamin A, B, C, E, dan K. Petani di desa Serang memiliki masalah tidak hanya di bidang biaya produksi, tetapi juga pernah mengalami kegagalan panen akibat penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, sehingga perlu adanya pengendalian untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawi putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada tanaman sawi putih, mengetahui jamur yang menyebabkan penyakit pada tanaman sawi putih serta mengetahui persentase kemunculan jamur penyebab penyakit pada tanaman sawi putih di desa Serang Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel secara purposive random sampling pada dua lokasi yang berbeda di Desa Serang Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Identifikasi penyakit dilakukan dengan melihat tanda serta gejala secara makroskopis, sedangkan jamur penyebab penyakit diamati karakter mikromorfologi dan makromorfologinya. Identifikasi, dilanjutkan dengan Postulat Koch. Hasil penelitian di Desa Serang Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga didapatkan jenis penyakit pada tanaman sawi putih adalah penyakit layu  daun dan bercak daun. Penyakit layu daun disebabkan oleh jamur Fusarium sp. dan penyakit bercak daun disebabkan oleh Botryodiplodia sp. Penyakit yang paling banyak muncul pada tanaman sawi putih yaitu penyakit layu daun oleh Fusarium sp dengan frekuensi kemunculan sebanyak 199 kali dan persentase penyakit sebesar 50,95% dan frekuensi kemuncula untuk bercak daun Botryodiplodia sp. sebanyak 70 kali dan persentase penyakit sebesar 17,9%.


 

References

Abdollahzadeh, J., Javadi, A., Goltapeh, E. M., Zare, R., & Phillips, A. J. L. 2010. Phylogeny and Morphology of Four New Species of Lasiodiplodia from Iran. Persoonia: Molecular Phylogeny and Evolution of Fungi, 25 (1).
Agrios GN. 2005. Plant Pathology. 5ed. San Diego: Academic Press.

Alvarado, I. C. M., Michereff, S. J., Mariano, R. L. R., Souza, E. B., Quezado-Duval, A. M., Resende, L. V., & Mizubuti, E. S. G. 2011. Characterization and Variability of Soft Rot-Causing Fungi in Chinese Cabbage in North Eastern Brazil. Journal of Plant Pathology, 15 (4) : 173-181.

Anggraeni, I., & Lelana, N. I. 2011. Diagnosis Penyakit Tanaman Hutan. Bogor : Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2012. Budidaya Sayuran di Pekarangan. Sumatera Utara: BPTP.
Balardin, R. S. & Kelly, J. D. 1997. Identification of Race 65-Epsilon of Bean Anthracnose (Colletotrichum lindemuthianum) in Micchigan. Plant Disease. 80 : 712.

Barnett, H. L., & Hunter, B. B. 1972. Illustrated Genera Of Imperfect Fungi. Minneapolis, Minnesota : Burgess Publishing.

Barnet, H. L., & Hunter, B. B. 1998. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Minessota : APS Press.

Bhat, K. A., Masood, S. D., Bhat, N. A., Bhat, M. A. & Razvi, S. M. 2014. Current Status of Post Harvest Soft Rot in Vegetables: A Review. Asian Journal of Plant Sciences : 1- 9.

Djaenuddin, N., & Muis, A. 2011. Uji Patogenisitas Fusarium Moniliforme Sheldon Pada Jagung. Balai Tanaman Serealia.

Djafaruddin. 1984. Dasar-dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. Padang: Fakultas Pertanian Andalas.
Djebali, N., Gaamour, N., Badri, M., & Aouani, M. E. 2010. Optimizing Growth and Conidia Production of Cercospora medicaginis. Phytopathologia Mediterranea, 49(2) : 267-272.

Edi, S. & Bobihoe, J. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. Jambi : Teknologi Pertanian (BPTP).
Elfina, Y., Ali, M., & Masyaroh, S. 2013. Identifikasi Gejala & Penyebaran Penyakit Buah Jeruk Impor di Penyimpanan di Kota Pakan Baru. Fakultas Pertanian : Universitas Riau.

Ellis, D., Davis, S., Alexiou, H., Handke, R., & Bartley, R. 2007. Description of Medical Fungi. Second Edition. Adelaide : School of Molecular and Biomedical Science University of Adelaide.

Gilman, J.C. 1971. A Manual of Soil Fungi. Lowa : The Iowa State University Press.

Gilman, J.C. 1998. A Manual of Soil Fungi. New Delhi : Daya Publishing House.

Hadiwiyono, Sudadi & Claudia, S. S. 2014. Jamur Pelarut Fosfat untuk Menekan Penyakit Moler (Fusarium oxysporumf. sp.cepae) dan Meningkatkan Pertumbuhan Bawang Merah. Journal of Soil Science and Agroclimatology, 11(2) : 130-138.

Harahap, A.S, Yuliani, T. S., & Widodo, W. 2015 Deteksi dan Identifikasi Cendawan Terbawa Benih Brassicaceae. Journal Fitopatologi Indonesia, 11(3) : 97-103.

Hidayat, S. H., Hidayat, P., Nurhayati, E., Harahap, I. S., & Guntoro, D. 2014. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Jakarta : Universitas Terbuka.

Iman, S. A. Kuncoro, B., Dwi, S. E., Nuraeni, H., & Siti, D. F. 2017. Pengembangan Agrowisata Berbasis Ketahanan Pangan Melalui Strategi Komunikasi Pemasaran di Desa Serang Purbalingga. The Messenger, 9(1) : 9-25.

Kaur, S., & Singh, S. 2014. Biofilm Formation by Aspergillus fumigatus. Medical Mycology. 52(1) : 2-9.
Khaeruni, A., Taufik, M., Wijayanto, T., & Johan, E. A. 2014. Perkembangan Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Tiga Varietas Padi Sawah yang Diinokulasi pada Beberapa Fase Pertumbuhan. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 10(4), : 119.

Kristiana, R. 2012. Isolasi, Identifikasi, Skrining dan Penghambatan Kapang Rizosfer terhadap Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici. Tesis. Depok: Program Studi Biologi.

Krizsan, K. T. P. P., Manikandan, C.S., Shobana, M., Chandrasekaran, C., Vagvolgyi, L., & Kredics. 2016. Clinical importance of the genus Curvularia. In Medical Mycology:
Current Trends and Future Prospects. Medical Mycology: Current Trends and Future Prospects (M Razzaghi-Abyaneh, M Shams-Ghahfarokhi, and M Rai, eds.). Boca Raton FL: CRC Press.

Lucas, G. B., Campbell, C. L. & Lucas, L. T. 1985. Introduction to Plant Diseases Indentification and Management. The AVT Publishing Company. Inc. Conection.

Madden, L. V., Hughes, G., & Van Den Bosch, F. 2007. The Study of Plant Disease Epidemics.
Maharani, M. M., Ratnaningtyas, N. I., & Priyanto, S. 2014. Penggunaan Beberapa Medium Semisinteik untuk Produksi Miselium Jamur Maitake (Grifola frondosa (Dikson: Fr.) Sf Gray) Isolat Cianjur dan Ekstrak Kasarnya. Scripta Biologica, 1(1) : 1- 11.

Meilin A, 2014. Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya. Jambi : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Mukarlina, N. D., & Khotimah, S. 2014. Penghambatan Pertumbuhan Jashamur Fusarium oxysporum Schlecht Pada Batang Padi (Oryza sativa L.) Menggunakan Ekstrak Metanol Umbi Bawang Mekah (Eleutherine palmifolia Merr.). Protobiont, 3(2) : 225-231.

Ngittu, Y. S., Mantiri, F. R., Tallei, T. E., & Kandou, F. E. F. 2014. Idenifikasi Genus Jamur Fusarium yang Menginfeksi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) di Danau Tondano. Pharmacon. Jurnal Ilmiah Farmasi. Unsrat Manado, 3 (3) : 156-161.

Nuraisah, A. R. 2011. Bioekologi Penyakit Layu Daun Fusarium oxysporum. Sulawesi Selatan : Dinas Perkebunan Pemerintah.
Nurhayati. 2008. Pengaruh Pupuk Kalium pada Ketahanan Kacang Tanah Terhadap Bercak Daun Cercospora. Jurnal Agriculture, 13(3), pp. 446-450.

Nuryani, W., Yusuf, S., Djatnika, I., & Marwoto, B. 2016. Pengendalian Penyakit Layu Fusarium pada Subang Gladiol dengan Pengasapan dan Biopestisida. Jurnal Hortikultura, 21(1) : 40-50.

Pracaya, R.Y. 2007. Hama dan Penyakit Tumbuhan Ed XI. Jakarta : Penebar Swadaya.
Putri, M. A., & Respatijarti, R. 2019. Uji Daya Hasil Tanaman Sawi Putih (Brassica rapaL. Ssp. pekinensis) di Dataran Tinggi. Jurnal Produksi Tanaman, 7(3) : 474 – 479.

Rahardjo, I. H., & Suhardi. 2008. Insidensi dan Serangan Penyakit Karat Putih pada Beberapa Klon Krisan. Jurnal Hortikultura, 18(3) : 312-318.

Raut, J. M., Calin, G., Vasilescu, M. B., Doni, T., Sesan, L., & Jecu. 2014. Effect of Non Volatile Compounds of Trichoderma sp. Against Fusarium graminearum, Botryodiplodia sp., Rhizoctonia solani and Pythium ultimum. Scientific Bul Series F. Biotechnologies, 18 : 178-181.

Rukmana, R., 1994. Bertanam Petsai dan Sawi. Yogyakarta: Kanisius.

Rustam, E. 2013. Karakteristik Jamur Fusarium sp. Penyebab Penyakit Layu Daun. Jurnal Fitopatologi, 1(1) : 11-13.

Sangadji, Z. 2018. Kajian Sistem Budidaya Tanaman Sawi (Brassica juncea L) di Petani Kelurahan Malawele Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 9(1) : 16-24.

Sastrahidayat & Ika, R. 2011. Fitopatologi (Ilmu Penyakit Tumbuhan). Malang : Universitas Brawijaya Press.
Sato, T., Yumi, I., Keisuke, T., Satoshi, T., Atsushi, O., & Kazaku, T. 2008. Black Band of Jew’s Marrow Caused by Lasiodiplodia theobromae. J Gen Plant Pathol, 74 : 91-93.

Semangun, H. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Semangun, H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Semangun, H. 2007. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia Ed ke-2. Yogyakarta : Gadjah Mada University Pr.

Setiadi. 2009. Budidaya Kentang. Jakarta : Penebar Swadaya.
Shah, M. D., Verma, K. S., Singh, K., & Kaur, R. 2010. Morphological, Pathological and Molecular Variability in Botryodiplodia theobromae (Botryosphaeriaceae) Isolates Associated with Die-Back and Bark Canker of Pear Trees in Punjab, India. Genet Mol Res, 9(2) : 1217-1228.

Sharma, G., Kumar, V. D., Haque, A., Bhat, S. R., Prakash, S., & Chopra, V. L, 2002. Brassica coenospecies A Rich Reservoir For Genetic Resistance to Leaf Spot Caused by Alternaria brassicae. Euphytica, 125(3), pp. 411-417.
Sharma, Radheshyam, J., Arunabh & Ramesh, C.D. 2012. A Brief Review on Mechanism of Trichoderma Fungus Use As Biological Control Agents. Intl J Innovations in BioSciences, 2 (4) : 200-210.

Sherf, A. F., & MacNab, A. A. 1986. Vegetable diseases and their control. John Wiley & Sons.

Singleton, P., & Sainsbury, D., 2006. Dictionary of Microbiology and Molecular Biology rd Edition. England: John Wiley and Sons. Ltd.

Subhan, W. 2005. Pengaruh Tumpangsari Sawi Putih, Tomat dan Bawang Daun Terhadap Perkembangan Patogen dan Hasil di Dataran Tinggi Balai Penelitian Tanaman Sayuran Bandung. Jurnal Hortikultura Tanaman Sayuran, 15(1) : 22-28.

Sumartini. 2008. Bioekologi dan Pengendalian Penyakit Bercak Daun Pada Kacang Tanah. Buletin Palawija, (16) : 18–26.

Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid I Ed 6. Jakarta: Erlangga.

Suryanti, I. A. P., Ramona, Y., & Proborini, M. W. 2013. Isolasi dan Identifikasi Jamur Penyebab Penyakit Layu dan Antagonisnya Pada Tanaman Kentang yang Dibudidayakan Di Bedugul, Bali. Jurnal Biologi Udayana, 17(2).
Timmer, L. W., Garnsey, S. M., & Graham, J. H. 2000. Compendium of Citrus Diseases. Ed ke-2. New York: APS Press.

Tondok, E. T. 2018. Identitas Spesies Botrytis pada Tanaman Hortikultura Di Jawa Barat, Indonesia.Jurnal Fitopatologi Indonesia, 14(6) : 205-214.

Warda. 2008. Hama dan Penyakit pada Tanaman Kentang di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Selawesi selatan. Prosiding Seminar Ilmiah : 397-401.

Watanabe, Tsuneo., 2002. Pictorial Atlas of Soil and Seed Fungi. America: CRC press.

Weber, G. F. 1973. Bacterial and Fungal Diseases of Plant in the Tropics. Gainesville (US): Florida University Press.

Wiyatiningsih, S. 2003. Kajian Asosiasi Phytophthora sp. dan Fusarium oxysporumf. sp .cepae Penyebab Penyakit Moler pada Bawang Merah. Mapeta, 5 :1-6.

Zulfia, V., & Yusuf, R. 2017. Pengendalian Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Dengan Berbagai Dosis Trichoderma. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Published
2021-02-14
How to Cite
APRILIANI, Siti Hanifah Nur; SUCIANTO, Eddy Tri; PURWATI, Endang Sri. Identifikasi Jamur Penyebab Penyakit pada Tanaman Sawi Putih (Brassica rapa L.) dan Persentase Penyakitnya di Desa Serang Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 2, n. 4, p. 487-501, feb. 2021. ISSN 2714-8564. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/3394>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2020.2.3.3394.
Section
Articles