Toksisitas Subletal Limbah Cair Batik hasil Biosorpsi terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) ditinjau dari Differensial Leukosit
Abstract
Penelitian tentang diferensial leukosit ikan yang terpapar limbah dari biosorpsi perlu dilakukan karena diferensial leukosit merupakan salah satu indikator keberadaan kontaminan yang masuk ke dalam tubuh ikan dan untuk memeriksa status kesehatan imunitas ikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemaparan dan mengetahui konsentrasi limbah cair batik hasil biosorpsi yang paling berpengaruh terhadap differensial leukosit Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persentase diferensial leukosit, untuk monosit, neutrofil, dan eosinofil tertinggi terdapat pada perlakuan 3,96 v.v-1 yaitu berturut-turut 7,50 ± 1,04%; 11,50 ± 1,64 %; 2,83 ± 0,17 % dan terendah terdapat pada perlakuan 0 v.v-1 yaitu berturut-turut 3,50 ± 0,083%; 7± 1,26 %; 0,66 ± 0,08%, serta rerata persentase limfosit yang tertinggi dari perlakuan 0 v.v-1 yaitu 81,50 ± 1,87% dan terendah dari perlakuan 3,96 v.v-1 yaitu 74,5 ± 3,33 %. Kesimpulan dari penelitian yaitu limbah cair batik hasil biosorpsi berpengaruh terhadap differensial leukosit yaitu terjadi peningkatan pada monosit, neutrofil, dan eusinofil serta penurunan pada limfosit. Selain itu, konsentrasi limbah cair batik hasil biosorpsi yang paling berpengaruh terhadap differensial leukosit adalah konsentrasi 3,96 v.v-1.
Kata kunci : biosorpsi, differensial leukosit, limbah batik, ikan mas, toksisitas
References
Andriani, R. & Hartini, 2017. Toksisitas Limbah Cair Industri Batik Terhadap Morfologi Sisik Ikan Nila Gift (Oreochomis nilotocus). Jurnal SainHealth, 1(2): 32-40.
Asfari'ah, N., Alno, M. & Ridwanto, W., 2015. Uji Toksisitas Sublethal dengan menggunakan Piretroid sintetik 0,10 ppm terhadap Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Ekotoksikologi Perairan, 1(1): 1-17.
Asmawi, S. 1984. Pemeliharaan Ikan dan Ekosikologi Pencemaran. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Berne & Levy, 2001. Physiology. 6 Ed. Canada: Mosby.
Chahaya, I., 2003. Ikan sebagai alat monitor pencemaran, Universitas Sumatera Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Chinabut, S., Limsuwan, C. & Kiswatat, P., 1991. Clarias bathracus In: Histology of The Walking Catfish. Canada: IDRC, 40-44.
Connel, D. W. & Miller, G. J., 1995. Chemistry and Ecotoxicology of Pollution. Jakarta: UI Press.
Deepika, T. & Noorjahan, C. M., 2018. Impact of Untreated and Treated Textile Effluent on haematological parameters of fresh water fish, Tilapia mossambica. IJASRM, 3(6): 24-28.
Destiany, M., 2007. Pengaruh Pemberian Merkuri Klorida Terhadap Struktur Mikroanatomi Hati Ikan Mas. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Effendi, 2003. Peranan Leukosit Sebagai Anti Inflamasi Alergik dalam Tubuh. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.
Handari , S. S., 1983. Metode Pewarnaan. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.
Hedayati, A., 2012. Effect of Marine Mercury Toxicity on Immunological Responses of Seabream. Asian Journal of Animal Sciences, 6: 1-12.
Iman, K. N., Riauwaty, M. & Syawal, H., 2017. Leukocytes Differentiation of Pangasius hypothalmus that were Feed with Curcumin Extract from Curcuma domestica V. Jurnal Online Mahasiswa Faperika UNRI, 4(1):1-14.
Irhamni, Pandia, S., Purba, E. & Hasan, W., 2017. Serapan Logam Berat Esensial dan Non Esensial pada Air Lindi TPA Kota Banda Aceh dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Serambi Engineering, 2(3): 2528-3561.
Jain, N., 1993. Essential. of Veteriner Hematology. USA: Lea and Febiger.
Jyoti, S. & Langer, S., 2014. Effect of Manganese on haemotological parameters of fish Garra gotyla gotyla.
Journal of Entomology and Zoology Studies, 2(3): 77-81.
Kurniawan, M. W., P. & S., 2013. Kajian Pengelolaan Air Limbah Sentra Industri Kecil Dan Menengah Batik Dalam Perspektif Good Governance Di Kabupaten Sukoharjo. Semarang, Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Kordi K. 2004. Penanggulangan hama dan penyakit ikan. Jakarta : Rineka Cipta Bina Adiaksara. Khairuman & Sudenda, D., 2002. Budidaya Patin Secara Intensif. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Klaassen, C. D., 2008. Casarett and Doull’s Toxicology. The Basic Science of Poison, Seventh Edition ed. New York: McGraw Hill Publisher.
Lestari, S., Sudarmadji, S.D. Tandjung, S.D. & Santosa, S.J., 2017. Lethal Toxicity of Batik Waste Water Bio- Sorption Result in Tilapia. Advanced Science Letter, 23: 2611-2613.