Efek Subletal Limbah Batik terhadap Aktivitas Enzim Serum Glutamat Pyruvat Transaminase pada Serum Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

  • Umi Hani'ah Biologi
  • Hernayanti Hernayanti Univeristas Jenderal Soedirman
  • Sorta Basar Ida Simanjuntak Univeristas Jenderal Soedirman

Abstract

Limbah batik mengandung logam berbahaya diantaranya adalah Cr, Cu, Zn, dan Mn.  Limbah batik yang dihasilkan dari industri tekstil umumnya merupakan senyawa anorganik non-biodegradable, yang dapat menyebabkan pencemaran terutama lingkungan perairan. Logam yang masuk dalam bentuk ion akan diikat oleh protein darah (Metalotionin), disebut ikatan M+Mt. Ikatan tersebut bersifat stabil dan tidak mudah lepas, sehingga memicu pembentukan radikal bebas. Radikal bebas akan menimbulkan reaksi peroksidasi lipid yang dapat merusak hati, sehingga terjadi peningkatan kadar enzim SGPT yang merupakan parameter gangguan pada fungsi hati. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dianggap sebagai bioindikator untuk studi toksikologi perairan dan monitoring lingkungan, mudah beradaptasi di segala kondisi lingkungan, dan memiliki nilai komersial yang tinggi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan konsentrasi limbah batik Naftol 17% v/v, 34% v/v, 51% v/v, dan kontrol yang dipaparkan selama 48 jam. Analisis data menggunakan uji Anova dengan taraf kepercayaaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek subletal limbah batik terhadap aktivitas enzim SGPT pada serum ikan Nila (O. niloticus) nilainya berbanding lurus. Hasil perhitungan rerata aktivitas enzim SGPT selama 48 jam pada perlakuan kontrol 6,17±0,98 U/L, konsentrasi 17% v/v yaitu 11,67±1,51 U/L, konsentrasi 34% v/v yaitu 17,67±1,51 U/L, dan konsentrasi 51% v/v yaitu 121.83±1,9 U/L. Analisis Anova (α=0,05) didapatkan nilai F hitung (199,552) > F tabel (4,30). Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan limbah batik dengan konsentrasi 51% v/v selama 48 jam, paling berdampak terhadap penurunan fungsi enzim SGPT.

References

Andriani, R., & Hartini., 2017. Toksisitas Limbah Cair Industri Batik Terhadap Morfologi Sisik Ikan Nila Gift (Oreochomis niloticus). Jurnal Sains Health, 1(2): 32-40.

Asfari’ah, N., Alno, M., & Ridwanto, W., 2015. Uji Toksisitas Sublethal dengan Menggunakan Piretroid Sintetik 0,10 ppm Terhadap Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Ekotoksikologi Perairan, 1 (1): 1-17.

Ayu, M., 2014. Pengaruh Cekaman Kromium pada Limbah Cair Batik terhadap Pertumbuhan Eichorniacrassipes dan Salvinia molesta. Jurnal Lentera Bio, 3(1): 67-69.

Ayyanna, C., Banu, D.T., Hussain, G.R., Rani, D.S., Mohan, G.M., Khatoon, B.S., & Reddy, B.S., 2018. Evaluation of the Hepatoprotective and Antioxidant Activity of Ethanolic Extract of Nerium indicum Mill. Leaves Against Carbon Tetracloride-Induced Hepatotoxicy in Albino Rats. International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences, 9(4): 1088-1095.

Boyd, 1990. Water Quality in Fish Ponds for Aquaculture. Alabama: Auburn Universty of Alabama.

Daelami, D.A.S., 2001. Usaha Pembenihan Ikan Air Tawar. Jakarta: Penebar Swadaya.

Deisy, 2010. Uji Toksisitas Oli Bekas Terhadap Tanaman Kacang Hijau. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan.

EPA (Environmental Protection Agency), 1998. Condition of the Mid-Atlantic Estuaries. Washington, DC, USA: Office of Research and Development.

Giannini, E. G., Testa, R., & Savarino, V., 2005. Liver Enzyme Alteration: A Guide for Clinicians. CMAJ, 172(3): 367-379.

Hernayanti., & Proklamasiningsih, E., 2004. Fitoremediasi Limbah Cair Batik Menggunakan Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) Sebagai Upaya Untuk Memperbaiki Kualitas Air. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 4(3): 1-8.

Hodgson, E., 2004. A Textbook of Modern Toxicology, 3rd Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Huheey, J.E., Keiter, E.A., & Keiter, R.L., 1993. Inorganic Chemistry: Principles of Structure and Reactivity. Fourth Eddition. New York (US): Harper CollinsPublisher.

Husni, H., & Esmiralda, M.T., 2012. Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Industri Tahu terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio Lin). Jurnal Ilmu Lingkungan, 1(1): 1-13.

Kasmiyati, S., & Sucahyo., 2014. Deteksi Cekaman Oksidatif Akibat Toksisitas Krom pada Sonchus oleraceus L. Melalui Penentuan Spesies Oksigen Reaktif Secara Spektrofotometri dan Histokimia. AGRIC, 26(1): 85-98.

Kee, J.F., 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik Edisi 6. Jakarta: EGC.

Kordi, K., 2009. Budidaya Perairan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Laksono, S., 2012. Pengolahan Biologis Limbah Batik dengan Media Biofilter. Jakarta: UI Press.

Lumban, T.F.D., & Ridwan, A., 2016. Uji Toksisitas Limbah Batik Terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Journal IPB, 21(2): 1-5.

Ma’rifah, F., Saputri, R.M., Soegianto, A., Irwan, B., & Putranto, T.W.C., 2019. The Change of Metallothionein and Oxidative Response in Gills of the Oreochromis niloticus. Animals, 9(6): 353-360.

Martini, K.S., 2001. Pengaruh Parameter BOD, COD, pH, Fenol, dan Coli pada Air Sungai terhadap Kualitas Air Sumur Disekitar Aliran Sungai Premulung Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta : Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Mustofa, 2010. Kerusakan Jaringan Ikan Nila Akibat Kromium. Skripsi. Semarang: Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.
Palar, H., 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.

Powers, S.K., & Jackson, M.J., 2008. Exercise-Induced Oxidative Stress: Cellular Mechanisms and Impact on Muscle Force Production. Physicol Rev, 88: 76-83.

Radiopoetra, 1996. Kualitas Air untuk Ikan Hias Air Tawar. Jakarta: Proyek Buku Terpadu.

Sacher. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: EGC.

Sadikin, M., 2002. Biokimia. Jakarta : Widia Medika.

Sardini, S., 2007. Penentuan Aktivitas Enzim GOT dan GPT dalam Serum dengan Metode ReaksiKinetik Enzimatik Sesuai IFCC (International Federation Of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine). Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Fungsional Pengembangan Teknologi Nuklir I: 91-106.

Sary, 2006. Manajemen Kualitas Air. Cianjur: Politeknik Vedca.

Shahzad, K., Khan, N.M., Jabeen, F., Kosour, N., Shakoor, A., Sohail, M., & Ahmad, N., 2018. Toxicity of Zinc Oxide Nanoparticles in Tilapia (Oreochromis niloticus): Tissue accmulation, Oxidative Stress, Histopathology, and Genotoxicity. Springer, 1(2): 1-31.

Speicher, M.D., Carl, E., & Jack, W.S., 2008. Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Sulaeman., Lestari, K., & Sutadi., 1996. Pengolahan Limbah Cair Batik Proses Pencelupan Naphtol untuk Memperkecil Kadar Pencemar. DKB, 1(15): 46-51.

Suprihatin, H., 2014. Kandungan Organik Limbah Cair Industri Batik Jetis Sidoarjo dan Alternatif Pengolahannya. Jurnal ARB, 1(2): 130-138.

Taufik, I., & Setiadi, E., 2012. Toksisitas Serta Potensi Bioakumulasi dan Bioeliminasi Insektisida Endosulfan pada Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Riset Akuakultur, 7(1): 131-143.

Tyastuti, E.M., Parama, O.A., & Sunarto., 2016. Ekogenotoksisitas Limbah Cair Batik dan Efek Antimutagenik Lemna Minor Terhadap Eritrosit Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Bioeksperimen, 2(2): 119-129.

Widayati, D.E., Aunurohim., & Abdulgani, N., 2011. Studi Hispatologi Insang Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) pada Konsentrasi Subletal Air Lumpur Sidoarjo. Jurnal Ikhtiologi Indonesia, 18(2): 71-81.
Published
2020-04-29
How to Cite
HANI'AH, Umi; HERNAYANTI, Hernayanti; SIMANJUNTAK, Sorta Basar Ida. Efek Subletal Limbah Batik terhadap Aktivitas Enzim Serum Glutamat Pyruvat Transaminase pada Serum Ikan Nila (Oreochromis niloticus). BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 23-38, apr. 2020. ISSN 2714-8564. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/1971>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2020.2.1.1971.
Section
Articles