Deteksi Molekuler Virus Dengue Serotipe 3 pada Nyamuk Aedes aegypti Linnaeus di Wilayah Purwokerto Timur

  • Priskila Agnesia Prayitno Unsoed
  • Endang Srimurni Kusmintarsih Universitas Jenderal Soedirman
  • Daniel Joko Wahyono Universitas Jenderal Soedirman

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk tersebut merupakan vektor utama dalam penularan virus Dengue (DENV) dengan ciri khas tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dengan garis-garis putih keperakan. Persebarannya luas di daerah tropis dan subtropis, Purwokerto termasuk daerah endemis DBD dan sekaligus ditemukan nyamuk sebagai vektornya. Kecamatan Purwokerto Timur menempati urutan tertinggi dari banyaknya kejadian DBD di wilayah Banyumas, bahkan kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di Kelurahan Sokanegara pada tahun 2016 hingga menyebabkan kematian. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa virus Dengue yang paling banyak ditemukan di Purwokerto adalah serotipe 3. Oleh karena itu, deteksi molekuker nyamuk Ae. aegypti perlu dilakukan berkaitan dengan prediksi penularan Dengue untuk memperoleh informasi awal dalam pencegahan dan pengendalian DENV.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi virus Dengue serotipe 3 pada nyamuk dewasa Ae. aegypti sebagai vektornya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan pendekatan secara cross sectional dan teknik pengambilan sampel purposiveAnalisis data survei dilakukan dengan melihat positivitas DENV serotipe 3 pada nyamuk. Hasil penelitian menunjukkan DENVserotipe 3 tidak terdeteksi pada nyamuk yang di sampling di Purwokerto Timur.


Kata kunci : Aedes aegypti, Demam Berdarah Dengue, DENV


 

References

Agustiningtyas I, Lusiyan N. 2017. Ovitrap survey and serotype identification of dengue virus on Aedes sp mosquito in Potorono, Banguntapan, Bantul, Indonesia. International Journal of Mosquito Research, 4(5): 32-3

Arifudin M, Adrial, Rusjdi R.S. 2015. Survei Larva Nyamuk Aedes Vektor Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kotamadya Padang Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas 5 (1)

Depkes, RI. 2002. Modul Epidemiologi. Kedokteran EGC. Jakarta

Dinkes. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. pp 35-36

Kanigia, T. E., Cahyono, T. & Gunawan, T. A. 2016. Faktor-Faktor yang Berisiko dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 36: 278-396.

Latifa, K. N., Arusyid, W. B., Iswidaty, T. & Sutiningsih, D., 2013. Pengaruh Ovitrap Sebagai Monitoring Keberadaan Vektor Aedes sp di Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(3).

Prasetyowati H, Astuti EP. 2010. Serotipe Virus Dengue di Tiga Kabupaten/Kota Dengan Tingkat Endemisitas DBD Berbeda di Propinsi Jawa Barat. Aspirator, 2(2):120-124

Sari, T. F., Joharina, A. S. & Anggraini, Y. M. 2012. Identifikasi Serotipe Virus Dengue pada Nyamuk A.aegypti & A.albopictus di Salatiga dengan Metode RT-PCR, Salatiga: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit.

Sunaryo, I. B. D. P. N. 2014. Distribusi Spasial Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Bersumber Binatang Banjarnegara (BALABA), 10(1): 1-8.

Yang, D., Kweon, C., Kim, B., Lim, S., Kim, S., Kwon, J., Han, H. 2008. TaqMan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction for The Detection of Japanese encephalitis Virus. Journal of Veterinary Science, 5(4): 345-351.

Yusuf, Z. K., 2010. Polymerase Chain Reaction, Saintek, 5(6).

Yuwono, T. W., 2006. Teori dan Aplikasi Polymerase Chain Reaction. Yogyakarta: ANDI offset.
Published
2020-07-19
How to Cite
PRAYITNO, Priskila Agnesia; KUSMINTARSIH, Endang Srimurni; WAHYONO, Daniel Joko. Deteksi Molekuler Virus Dengue Serotipe 3 pada Nyamuk Aedes aegypti Linnaeus di Wilayah Purwokerto Timur. BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 215 - 217, july 2020. ISSN 2714-8564. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/1826>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.bioe.2020.2.2.1826.
Section
Articles