PERBANDINGAN KONSEP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA DALAM PSIKOSOSIAL ANTARA TEORI ERIK H. ERIKSON DAN IBN KHALDUN

  • Julianto Oli’i Program Pascasarjana Magister Studi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan terori perkembangan kepribadian Erik H.
Erikson. (2) mendeskripsikan teori perkembangan Kepribadian Ibn Khaldun. (3) mendeskripsikan
perbedaan dan persamaan teori Erika H. Erikson dan Ibn Khaldun. (4) mendeskripsikan apa
kontribusi teori perkembangan kepribadian Erik H. Erikson dan Ibnu Khaldun terhadap Psikologi
Pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data-data
yang diambil dari kepustakaan, berupa data primer dan sekunder, data primer berupa buku
karangan Erik H. Erikson dan Ibn Khaldun dan data sekunder beru pabuku-buku pendukung.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan ada delapan tahap perkembangan
kepribadian manusia dalam konsep Erikson yaitu: (1) Bayi. (2) Kanak-kanak Awal. (3) Usia
Prasekolah. (4) Usia Sekolah. (5) Remaja. (6) Dewasa Muda. (7) Dewasa. (8) Usia Senja. Berbeda
dengan Erikson Ibn Khaldun beranggapan bahwa Manusia terdiri dari dua bagian, yaitu jasmani
dan spiritual, masing-masing dilengkapi dengan potensi-potensi lewat indera-indera. Indera-indera
ini disebut dengan indera dalam (Internal sense) dan indera luar (external sense). Pertama,
Inderadalam (internal Sense) terdiridari: (1) Common sense (al-hiss almusytharak). (2) Imajinasi
(al-khayali.(c) Mengira-ngira (al-hiss al-wahmi). (d) Menghafal (al-Hifdz). (e) Pemikiran (al-
mufakkirah). Kedua, Inderaluar (external sense) terdiri dari: (1) Penglihatan. (2) Pendengaran. (3)
Pengecap. (4) Peraba. (5) Pembau. Di samping kelima komponen indera luar terdapat indera-
indera lainnya seperti. (1) Kinasesthesis. (2) Indera keseimbangan. Kedua konsep yang
dikemukakan oleh Erik H. Erikson dan Ibn khaldun secara keseluruhan bahwa keduaanya
menunjukan titik utama dari pembentukan kepribadian manusial adalah, agama, budaya, dan sosial
masyarakat yang menjadi faktor utama yang mendominasi perkermbangan kepribadian manusia
itu sendiri, organisasi masyarakat menjadi suatu keharusan bagi manusia. Tanpa organisasi itu
eksistensi manusia tidak akan sempurna.

Author Biography

Julianto Oli’i, Program Pascasarjana Magister Studi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Julianto Oli’i, adalah akademisi di Pr ogr am Pascasar jana Magister Studi Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dengan email: jhulygunners@gmail.com

Published
2017-07-01
How to Cite
OLI’I, Julianto. PERBANDINGAN KONSEP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA DALAM PSIKOSOSIAL ANTARA TEORI ERIK H. ERIKSON DAN IBN KHALDUN. Widya Komunika, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 58-77, july 2017. ISSN 2686-1968. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/wk/article/view/1205>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.wk.2017.7.1.1205.