%A Hidayat, Amin M.Pd. %D 2015 %T Optimalisasi Pengembangan KTSP melalui Focused Group Discussion pada enam Sekolah Binaan di Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2013/2014 %K %X Hasil monitoring dan telaah pengembangan KTSP dari 6 sekolah binaan, untuk capaian pada komponen sistematika dan kelengkapan serta komponen telaah sistematika KTSP masih sangat rendah. Rata-rata untuk komponen dan kelengkapan KTSP di 6 sekolah binaan sasaran penelitian, capaian baru 32, 14 %. Komponen telaah sistematika KTSP, rata-rata baru mencapai 51,79%. Permasalahan serius ini perlu penanganan untuk optimalisasi kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan panduan dari BSNP. Oleh karena itu, penelitian tindakan sekolah ini peneliti melakukan aksi yang diyakini mampu meningkatkan kemampuan kepala sekolah melalui teknik diskusi terpusat, Focused Group Discussion (FGD). Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMP wilayah binaan peneliti di Kabupaten Banyumas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Siklus I melalui FGD kepada kepala sekolah secara berkelompok, dilanjutkan siklus II melalui FGD kepada kepala sekolah dengan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di masing-masing sekolah binaan. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014, pada bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Juni 2014. Sumber data dari kepala sekolah SMP di wilayah binaan Kabupaten Banyumas pada tahun pelajaran 2013/2014, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian tindakan sekolah maka dapat disimpulkan bahwa melalui FGD dapat meningkatkan secara signifikan kemampuan kepala sekolah SMP di wilayah binaan, Kabupaten Banyumas dari kondisi awal (sebelum diberi tindakan) sampai siklus II, rata-rata peningkatan sebesar 47,02 %, dari rata-rata kondisi awal 41,97 % menjadi 88,99 % pada kondisi akhir (siklus II). Rincian peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam hal mekanisme dan kelengkapan KTSP meningkat sebesar 56,55 % dari kondisi awal 32,14 % menjadi 88,69 % pada kondisi akhir (siklus II). Pada komponen telaah sistematika KTSP meningkat sebesar 37,49 % dari 51,79 % menjadi 89,28 % pada kondisi akhir (siklus II). %U http://jos.unsoed.ac.id/index.php/wk/article/view/928 %J Widya Komunika %0 Journal Article %R 10.20884/1.wk.2015.5.2.928 %P 1-17%V 5 %N 2 %@ 2686-1968 %8 2015-12-01