TY - JOUR AU - Cahyaningtyas, Handriyani AU - Setianti, Yanti AU - Sani, Anwar PY - 2018/05/01 TI - MAKNA TAWURAN SEBAGAI TRADISI BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 70 JAKARTA JF - Widya Komunika; Vol 8 No 1 (2018): WIDYA KOMUNIKA - JURNAL KOMUNIKASI DAN PENDIDIKANDO - 10.20884/1.wk.2018.8.1.1394 KW - N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tradisi tawuran di SMAN 70 Jakartayang dimiliki oleh siswa pelaku tawuran.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi Husserl dan teori konstrusi atas realita sosial oleh Berger & Luckmann. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna tawuran sebagai tradisi bagi siswa pelaku tawuran di SMAN 70 Jakarta dapat dikategorikan sebagai makna afirmatif (tawuran sebagai sebuah nilai kebanggaan) dan negative (stereotype dan insecurities). Pengalaman komunikasi yang mereka alami yaitu cara perkenalan tawuran oleh kakak kelasnya, sehingga menimbulkan motivasi bagi mereka untuk melakukan tawuran, serta timbul tanggapan dari mereka untuk meneruskan atau menghentikan kegiatan tawuran. Pola komunikasi yang dilakukan para siswa pelaku tawuran untuk menghilangkan reputasi SMAN 70 Jakarta sebagai pegiat tawuran tentunya menempuh berbagai macam usaha dan menimbulkan pertentangan diantara siswa pelaku tawuran karena adanya dilema antara untuk mempertahankan tradisi dan reputasi atau menghentikan kegiatan tawuran di SMAN 70 Jakarta. UR - http://jos.unsoed.ac.id/index.php/wk/article/view/1394