Pengamatan makroskopik dan mikroskopik membran melalui pengukuran konduktansi dan kapasitansi listrik dalam larutan elektrolit

  • Kiagus Dahlan IPB University

Abstract

Telah dilakukan pengukuran konduktansi dan kapasitansi membran bawang bombay dan membran salak pondoh. Membran bawang bombay diberi dua perlakukan berbeda, yaitu direndam dalam air murni selama 12 jam, dan tanpa direndam. Pengukuran dilakukan secara langsung tanpa menggunakan larutan elektrolit dan dengan menggunakan larutan elektrolit. Pengukuran konduktansi membran dalam larutan elektrolit dilakukan pada berbagai frekuensi dan suhu, serta dengan variasi konsentrasi dan valensi ion larutan. Larutan elektrolit yang digunakan adalah MgCl2 dan NaCl. Hasilnya memperlihatkan bahwa membran bawang bombay yang direndam selama 12 jam mengalami peningkatan kapasitansi listrik dan penyempitan pori yang ditandai oleh naiknya energi aktivasi ion. Perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa rataan radius pori membran tanpa direndam dan yang direndam berturut-turut adalah sekitar 2 nm dan 0.13 nm. Pengukuran konduktansi membran salak pondoh menggunakan berbagai konsentrasi dan valensi ion memperlihatkan bahwa konduktansi membran dalam larutan elektrolit meningkat sesuai dengan peningkatan konsentrasi dan valensi ion larutan.

Published
2020-09-08
How to Cite
DAHLAN, Kiagus. Pengamatan makroskopik dan mikroskopik membran melalui pengukuran konduktansi dan kapasitansi listrik dalam larutan elektrolit. Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 165-170, sep. 2020. ISSN 2615-1219. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/tf/article/view/3236>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.jtf.2020.3.2.3236.