Identifikasi zona lemah pada ruas Jalan utama Ajibarang – Gumelar kabupaten Banyumas menggunakan metode geolistrik resistivitas

  • Sehah Sehah Universitas Jenderal Soedirman
  • Tita Murwiyanti
  • Sukmaji Anom Raharjo
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20884/1.jtf.2020.3.1.2594

Abstrak

Penelitian menggunakan metode geolistrik resisitivitas konfigurasi Wenner telah dilakukan untuk mengidentifikasi struktur batuan bawah permukaan khususnya zona lemah pada ruas jalan utama Ajibarang – Gumelar, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Akuisisi data resistivitas telah dilakukan di dua lintasan dengan panjang masing-masing lintasan sebesar 200 meter. Data yang diperoleh adalah nilai resistivitas semu batuan bawah permukaan. Hasil pemodelan terhadap resistivitas semu secara inversi menghasilkan penampang resistivitas batuan bawah permukaan secara dua dimensi (2D). Hasil interpretasi terhadap penampang resistivitas menunjukkan tiga lapisan batuan yang terdiri atas batupasir berbutir halus hingga sedang dengan nilai resistivitas 2,37 – 6,56 Ωm, batunapal gampingan dengan nilai resistivitas 6,32 – 12,60 Ωm, dan batugamping dengan nilai resistivitas 12,10 – 24,30 Ωm. Hasil interpretasi litologi terhadap penampang resistivitas menunjukkan adanya zona lemah di kawasan tersebut pada titik pengukuran ±140 –  180 meter. Zona lemah tersebut diinterpretasi sebagai lapisan batugamping dan batupasir berbutir halus hingga sedang yang bersifat lunak dan tidak kompak

Diterbitkan
2020-03-10
##submission.howToCite##
SEHAH, Sehah; MURWIYANTI, Tita; RAHARJO, Sukmaji Anom. Identifikasi zona lemah pada ruas Jalan utama Ajibarang – Gumelar kabupaten Banyumas menggunakan metode geolistrik resistivitas. Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 130-137, mar. 2020. ISSN 2615-1219. Tersedia pada: <https://jos.unsoed.ac.id/index.php/tf/article/view/2594>. Tanggal Akses: 01 july 2025 doi: https://doi.org/10.20884/1.jtf.2020.3.1.2594.