Pengaruh Program Latihan Olahraga dan Edukasi Gizi Terhadap Komposisi Tubuh, Lingkar Perut dan Lingkar Panggul pada Wanita Usia Produktif di Depok

  • Amelia Avissa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Mury Kuswari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Rachmanida Nuzrina Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Nazhif Gifari Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Vitria Melani Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

Abstract

Data prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dua kali lipat antara tahun 1980 dan 2014. Meningkatnya obesitas tidak lepas dari gaya hidup, seperti menurunnya aktivitas fisik. Edukasi gizi baik melalui penyuluhan, konseling ataupun berbagai metode lainnya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah masalah gizi. Program latihan olahraga dan edukasi gizi adalah cara yang tepat untuk melihat seberapa besar pengaruh terhadap status gizi di pusat kebugaran khusus wanita seperti di Duadua Studio Depok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh, lingkar perut dan lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran Duadua Studio Depok. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik longitudinal dengan sampel berjumlah 34 orang. Analisis data menggunakan Uji t-paired. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut (p<0,05). Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul (p>0,05). Terdapat pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran di Duadua Studio Depok. Pada penelitian selanjutnya perlu menggunakan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, hal tersebut dapat menjadikan kelompok pembanding pada saat penelitian

References

Amanda, N., Nisa, K., dan Tiwuk. (2015). Pengaruh status nutrisi terhadap kebugaran fisik atlit karate di bandar lampung. Jurnal Majority, 4(6), 40–45.

Anam, M., Mexitalia, M., Widjanarko, B., Pramono, A., Susanto, H., dan Subagio, H. W. (2016). Pengaruh intervensi diet dan olah raga terhadap indeks massa tubuh, lemak tubuh, dan kesegaran jasmani pada anak obes. Sari Pediatri. https://doi.org/10.14238/sp12.1.2010.36-41

Astuti, H. P., Widyastuti, D. E., dan Hapsari, E. (2016). Pengaruh detoksifikasi mikroba positif pada usus terhadap penurunan berat badan. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 6(2).

Barret, K. E., Barman, S. M., Boitano, S., & Brooks, H. L. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Chang, M. H., dan Jung, S.J. (2018). Effects of nutrition education and exercise program on obesity index and behavioral modification in moderate obese women. Korean Journal of Community Nutrition, 23(4), 318–332. https://doi.org/10.5720/kjcn.2018.23.4.318

Cho, M. S., & Kim, J. Y. (2019). Effects of exercise and nutrition education programs on motor function and eating habit in mild dementia patients. Journal of Exercise Rehabilitation. https://doi.org/10.12965/jer.1836632.316

Dewi, M., Kustiyah, L., & Kuswari, M. (2015). Percent fat mass and body mass index as cardiorespiratory fitness predictors in young adults. Jurnal Gizi Dan Pangan, 10(3).

Fatimah, P. N., Dieny, F. F., Murbawani, E. A., & Tsani, A. F. A. (2018). Latihan yoga terhadap berat badan, persen lemak tubuh, dan lingkar perut pada wanita dewasa overweight. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. https://doi.org/10.22146/ijcn.32150

Fitri, Y., Mulyani, N. S., Fitrianingsih, E., & Suryana, S. (2016). Pengaruh pemberian aktifitas fisik (aerobic exercise) terhadap tekanan darah, imt dan rlpp pada wanita obesitas. AcTion: Aceh Nutrition Journal. https://doi.org/10.30867/action.v1i2.19

Forbes, G. B. (2000). Body fat content influences the body composition response to nutrition and exercise. Annals of the New York Academy of Sciences. https://doi.org/10.1111/j.1749-6632.2000.tb06482.x

Gifari, N., Kuswari, M., & Azza, D. (2018). Pengaruh konseling gizi dan latihan stretching terhadap perubahan asupan gizi dan status gizi. Darrusalam Nutrition Journal, 2(1), 29–40.

Guerendiain, M., Villa-González, E., & Barranco-Ruiz, Y. (2019). Body composition and dairy intake in sedentary employees who participated in a healthy program based on nutrition education and zumba. Clinical Nutrition. https://doi.org/10.1016/j.clnu.2018.09.032

Hanifah, S. (2015). Artikel e-journal Unesa analisis tingkat VO2max siswa SMA Negeri 1 Balung Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Olahraga.

Harrigan, M., Cartmel, B., Loftfield, E., Sanft, T., Chagpar, A. B., Zhou, Y., Playdon, M., Li, F., & Irwin, M. L. (2016). Randomized trial comparing telephone versus in-person weight loss counseling on body composition and circulating biomarkers in women treated for breast cancer: The lifestyle, exercise, and nutrition (LEAN) study. Journal of Clinical Oncology. https://doi.org/10.1200/JCO.2015.61.6375

Hartini. (2016). Perbedaan pengaruh latihan senam body language dan pilates terhadap penurunan persentase lemak tubuh ditinjau dari kemampuan gerak. Jurnal Ilmiah SPIRIT.

Jati, L. (2014). Perbedaan asupan lemak, lingkar pinggang dan persentase lemak tubuh pada wanita dislipidemia dan non dislipidemia. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal).

Khatimah, K. (2020). Senam aerobik intensitas sedang dan penurunan berat badan, persen lemak serta rasio lingkar pinggang panggul mahasiswa gizi yang overweight. Media Gizi Pangan, 24(1), 57–63.

Kim, D. Y., Jung, S. Y., & Seo, B. Do. (2014). Effect of exercise intervention on changes in free fatty acid levels and metabolic risk factors in stroke patients. Journal of Physical Therapy Science. https://doi.org/10.1589/jpts.26.275

Kuswari, M., Setiawan, B., & Rimbawan. (2015). Frekuensi senam aerobik intensitas sedang berpengaruh terhadap lemak tubuh pada mahasiswi IPB. Jurnal Gizi Dan Pangan. https://doi.org/10.25182/jgp.2015.10.1.

Limanan, D. (2013). Hantaran sinyal leptin dan obesitas: hubungannya dengan penyakit kardiovaskuler. E-Journal Kedokteran Indonesia. https://doi.org/10.23886/ejki.1.2063.144-155

Marfu’ah, S., Nuraeni, A., & Supriyono, M. (2017). Pengaruh edukasi diit dan senam taebo terhadap perubahan status gizi lebih pada remaja di smp negeri 30 semarang. Karya Ilmiah, 6(1).

Nurmasyita, Widjanarko, B., & Margawati, A. (2016). Pengaruh intervensi pendidikan gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi, perubahan asupan zat gizi dan indeks massa tubuh remaja kelebihan berat badan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). https://doi.org/10.14710/jgi.4.1.38-47

Ratmawati, Y., Pangkahila, A., & Lesmana, S. I. (2013). Latihan aerobik intensitas sedang dengan diet rendah kolesterol lebih baik dalam memperbaiki kognitif daripada intensitas ringan pada penderita sindroma metabolik. Sport and Fitness Journal.

Riley, L., Guthold, R., Cowan, M., Savin, S., Bhatti, L., Armstrong, T., & Bonita, R. (2016). The world health organization STEPwise approach to noncommunicable disease risk-factor surveillance: Methods, challenges, and opportunities. American Journal of Public Health. https://doi.org/10.2105/AJPH.2015.302962

Rismayanthi, C. (2015). Sistem energi dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk peningkatan prestasi atlet. JORPRES. https://doi.org/10.21831/jorpres.v11i1.10270

Sari, M. K., Lipoeto, N. I., & Herman, R. B. (2016). Hubungan lingkar abdomen (lingkar perut) dengan tekanan darah. Jurnal Kesehatan Andalas. https://doi.org/10.25077/jka.v5i2.539

Silalahi, V., Aritonang, E., & Ashar, T. (2016). Potensi pendidikan gizi dalam meningkatkan asupan gizi pada remaja putri yang anemia di kota medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.4113

Suharjana, F. (2013). Perbedaan pengaruh hasil latihan peregangan statis dan dinamis terhadap kelentukan togok menurut jenis kelamin anak kelas 3 dan 4 sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia.

Susanti, E., & Sari, D. R. K. (2017). Pengaruh senam zumba terhadap waist circumference pada wanita obesitas di sanggar senam rm7. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Taghian, F., Zolfaghari, M., & Hedayati, M. (2014). Effects of aerobic exercise on serum retinol binding protein4, insulin resistance and blood lipids in obese women. Iranian Journal of Public Health.

Tendean, B. A., Pangemanan, D. H. C., & Sapulete, I. M. (2018). Perbandingan persentase lemak tubuh sebelum dan setelah melakukan senam zumba pada wanita dewasa. Jurnal E-Biomedik. https://doi.org/10.35790/ebm.6.2.2018.22110

Utomo, G. T., Junaidi, S., & Rahayu, S. (2012). Latihan senam aerobik untuk menurunkan berat badan, lemak, dan kolesterol. JSSF (Journal of Sport Science and Fitness).

WHO. (2015). World Health Statistic 2015. In Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis.

WHO Regional Office for South-East Asia . (2011). Overweight and obesity. Tersedia pada: URL: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/)

Yoshimura, E., Kumahara, H., Tobina, T., Matsuda, T., Ayabe, M., Kiyonaga, A., Anzai, K., Higaki, Y., & Tanaka, H. (2014). Lifestyle intervention involving calorie restriction with or without aerobic exercise training improves liver fat in adults with visceral adiposity. Journal of Obesity. https://doi.org/10.1155/2014/197216
Published
2021-04-30
How to Cite
AVISSA, Amelia et al. Pengaruh Program Latihan Olahraga dan Edukasi Gizi Terhadap Komposisi Tubuh, Lingkar Perut dan Lingkar Panggul pada Wanita Usia Produktif di Depok. Physical Activity Journal (PAJU), [S.l.], v. 2, n. 2, p. 176-192, apr. 2021. ISSN 2686-5807. Available at: <http://jos.unsoed.ac.id/index.php/paju/article/view/3947>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.20884/1.paju.2021.2.2.3947.